Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Desa Banyuripan Kenalkan Mineral Blok Untuk Ternak

Klaten (23/07/24) Desa Banyuripan terletak di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. Permasalahan krusial yang sedang dihadapi Desa Banyuripan yaitu tentang ketahanan pangan. Pemerintah Desa sedang menggencarkan program-program guna menanggulangi permasalahan tersebut salah satunya dengan membentuk BUMDES yang bergerak dibidang peternakan domba dan kambing. Namun, peternakan tersebut memiliki kendala yaitu sulitnya mencapai bobot badan maksimal untuk ternaknya. Padahal, bobot badan ternak dapat mempengaruhi nilai jual.

Oleh karena itu, guna mengatasi permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2024 Desa Banyuripan yaitu Lucky Alfiannisa dari program studi peternakan berupaya untuk membantu peternak meningkatkan bobot badan ternak serta memaksimalkan produktivitasnya dengan pembuatan suplemen tambahan untuk ternak yaitu mineral blok.

Mineral blok merupakan jenis pakan suplemen mengandung mineral tinggi yang telah dipadatkan. Unsur mineral merupakan unsur yang penting bagi tubuh. Unsur mineral yang tersedia dalam pakan atau hijauan sangat terbatas sehingga perlu adanya suplemen tambahan untuk mencukupi kebutuhan mineral. Pemenuhan kebutuhan mineral dalam tubuh ternak dapat merangsang nafsu makan dan meningkatkan bobot badan ternak. Selain itu, pemenuhan mineral juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan ternak, membantu pertumbuhan tulang dan gigi, meningkatkan fermentasi rumen, serta memperlancar pencernaan dan penyerapan nutrisi.

Program pelatihan pembuatan mineral blok ini dilaksanakan di peternakan domba dan kambing milik BUMDES Desa Banyuripan pada tanggal 23 Juli 2024 pada pukul 09.00 WIB. Pelaksanaan program tersebut dilakukan dengan sosialisasi melalui brosur dan poster mengenai manfaat dan cara pembuatan mineral blok, dilanjutkan dengan demonstrasi langsung pembuatan mineral blok dan diakhiri dengan pemberian mineral blok kepada peternak. Cara pembuatan mineral blok yaitu dengan menyiapkan alat dan bahan meliputi timbangan, cetakan, ember, premix 230 gram, molase 50 gram, garam krosok 500 gram, semen putih 220 gram, dan air secukupnya. Langkah pembuatannya yaitu campurkan semua bahan lalu dicetak sesuai bentuk cetakan dan diberi lubang pada bagian tengah, setelah itu jemur di bawah sinar matahari hingga kering.

Program pelatihan pembuatan mineral blok ini disambut baik oleh peternak serta dapat menjadi solusi permasalahan yang tengah dihadapi. Peternak sangat senang mendapatkan ilmu baru pembuatan suplemen tambahan yang sederhana dengan bahan yang mudah dicari.