news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mahasiswa KKN UNAND Sosialisasikan Pemanfaatan Daging Kelapa Menjadi Keripik

Ludhvia Hidayah
English Department students, Andalas University
Konten dari Pengguna
12 September 2022 15:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ludhvia Hidayah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi pribadi penulis
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi pribadi penulis
ADVERTISEMENT
Sikucur merupakan salah satu desa potensial yang terletak di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Banyaknya perkebunan dan petanian yang dikelola oleh warga setempat, menjadikan desa ini memiliki potensi hasil alam yang melimpah.
ADVERTISEMENT
Salah satu hasil alam yang cukup melimpah di nagari atau desa tersebut adalah hasil kelapanya. Hal tersebut tentunya menimbulkan ide cemerlang yang timbul dari mahasiswa KKN Nagari Sikucur 2022. Ide tersebut tak lain dan tak bukan UMKM keripik kelapa berbahan dasar daging kelapa.
Tepat pada 24 Juli 2022, Universitas Andalas (UNAND) resmi melepaskan mahasiswanya ke berbagai nagari atau desa di beberapa wilayah Sumatera Barat. Pada waktu yang sama tentunya UNAND juga resmi melepaskan 25 orang mahasiswanya ke nagari Sikucur.
Selang sehari setelah hari kedatangan tersebut, beberapa mahasiswa KKN Sikucur menemukan potensi yang mumpuni untuk disiasati sebagai potensi UMKM lokal. Tak lain dan tak bukan yaitu hasil alam berupa kelapa. Program kerja pengembangan UMKM kemudian ditetapkan beberapa hari setelah pengamatan lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Proses demi proses di jalani oleh mahasiswa dalam rangka untuk mensukseskan program kerja pengembangan UMKM tersebut. Mulai dari diskusi dengan wali nagari dan perangkatnya, diskusi dengan dosen pembimbing lapangan dan diskusi terbuka dengan beberapa warga sekitar.
Proses berlanjut dimana program kerja tersebut resmi dan disetujui oleh wali nagari untuk dijadikan program kerja utama kelompok. Tak hanya sampai disana, beberapa mahasiswa melakukan survey ke beberapa tempat perkebunan kelapa warga setempat.
Awal mula ide ini muncul disebabkan oleh salah satu mahasiswa KKN Nagari Sikucur melihat lingkungan sekitar posko KKN yang penuh dengan tanaman kelapa yang banyak tertanam dan terlihat tidak dimanfaatkan potensinya.
Sehingga, ia berinisiatif mengeluarkan ide pembuatan keripik kelapa yang dapat mengembangkan UMKM lokal nagari Sikucur tersebut. Ide yang terluapkan tersebut juga di landasi dengan adanya keadaan ibu-ibu rumah tangga sekitar yang hanya banyak berdiam diri dirumah tanpa kegiatan.
ADVERTISEMENT
Proses pembuatan keripik berbahan dasar daging kelapa tersebut bukanlah hal yang sulit untuk ditiru dan dilakukan. Daging kelapa pilihan dengan kematangan yang pas, menjadi pilihan yang tepat dalam pengolahan keripik kelapa tersebut.
Setelah daging kelapa di parut tipis-tipis, daging kelapa tersebut di campurkan ke telur dan campuran tepung terigu dan tapioka, dengan sedikit tambahan garam dan gula. Kemudian olahan mentah tersebut siap digoreng lalu siap disajikan dan dinikmati.
Sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa tak hanya sebatas memperkenalkan usaha keripik kelapa tersebut, mahasiswa dengan ilmu yang berkaitan, juga mesosialisasikan bagaiamana cara untuk membuat kemasan yang menarik beserta izin usaha PIRT.
Sosialisasi kemasan produk dilakukan oleh salah satu mahasiswa KKN dengan jurusan teknologi pangan dan hasil pertanian. Sedangkan, sosialisasi mengenai izin usaha di sosialisasikan oleh mahasiswa KKN dengan jurusan hukum. Dengan adanya sosialisasi yang lengkap tersebut menjadi titik terang untuk realisasi UMKM keripik kelapa ini di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
Dengan dilakukannya sosialisasi UMKM ini, mahasiswa berharap kedepannya nagari atau desa Sikucur menjadi satu langkah lebih maju dalam bidang perekonomian. Hal ini tentunya sejalan dengan konsep dasar KKN yaitu memajukan desa.
Sosialisasi UMKM tersebut merupakan kiat yang memungkinkan akan di realisasikan oleh warga setempat. Tak hanya memajukan desa, UMKM keripik kelapa tersebut dapat membantu perekonomian per individu masyarakat, serta mensejahterakan keluarga di masa yang akan datang.