Masalah yang Terjadi pada UMKM dalam Pengelolaan Manajemen SDM

foto : sumber pribadi

Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Dosen Mata Kuliah Manajemen Bisnis

Bisnis UMKM memang memiliki ruang lingkup kerja bisnis yang lebih kecil dibandingkan perusahaan bisnis yang besar, UMKM biasanya memiliki kelemahan dalam pengorganisasian salah satunya yaitu pengorganisasian Manajemen Sumber Daya Manusia. Beberapa permasalahan yang sering terjadi para bisnis UMKM saat ini, yaitu rekrutmen, manajemen karyawan, budaya, lingkungan kerja, dan kualitas SDM

Tak dapat dipungkiri sumber daya manusia menjadi salah satu faktor terpenting dalam sebuah usaha atau bisnis untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan oleh perusahaan dan juga merupakan modal untuk mengembangkan kapasitas serta keuntungan yang dihasilkan dari perusahaan.

Sumber Daya Manusia yang harus kita ketahui agar bisnis UMKM menjadi berkembang dengan baik yaitu meliputi beberapa hal seperti perencanaan, peningkatan, dan perbaikan dalam mengelola karyawan. Misalnya, seorang pengusaha harus mengetahui jumlah karyawan yang harus direkrut dan apa saja yang harus dikerjakan sehingga pekerjaan ataupun bisnis dapat dilakukan sesuai yang diharapkan.

Lalu, kesalahan apa yang sering terjadi dalam pengelolaan manajemen SDM dalam bisnis UMKM?

Manajemen SDM yang sering terjadi pada UMKM yaitu :

1. Kurangnya hati-hati dalam merekrut karyawan

Dalam proses seleksi biasanya seorang pemilik terlalu terburu-buru sehingga tidak diketahui apa permasalahan dari bisnisnya, sebaiknya seorang pemilik perlu mempertimbangkan dan ditemukan terlebih dahulu apa yang dibutuhkan dari bisnis tersebut.

2. Kurangnya kepatuhan dalam hukum ketenagakerjaan

Undang-Undang yang sudah dibuat pemerintah harus dipatuhi dan harus dilakukan oleh seluruh perusahaan. Biasanya UMKM sering merasa bahwa hukum peraturan ini menjadi beban untuk pemilik, karena khawatir karyawan merasa akan tidak nyaman dalam menjalani pekerjaanya.

3. Menjanjikan hal yang tidak sesuai dengan apa yang disampaikan

Ketika dalam proses seleksi salah satunya yaitu mewawancarai calon karyawan biasanya seorang pemilik memberikan penawaran yang menarik sehingga calon karyawan tersebut akan berangan-angan lebih dan setelah bergabung ke perusahaan akhirnya si pemilik gagal dalam memenuhi janji tersebut.

4. Kurangnya mengelola antara pendapatan usaha dengan biaya pribadi

Sering kali UMKM kurang tepat dalam mempergunakan pendapatan usaha dengan sebaik-baiknya karena biasanya pendapatan tersebut tidak digunakan untuk kebutuhan bisnisnya melainkan untuk kepentingan pribadi, itulah yang biasanya menjadi faktor penghambat usaha tidak berkembang.

5. Pemberian tugas pekerjaan yang terlalu banyak

Karena UMKM memiliki ruang lingkup yang kecil, pemilik usaha memanfaatkan sumber daya manusia dengan cara kurang tepat, karena sering kali terdapat banyak pekerjaan yang seharusnya dikerjakan beberapa orang dan menjadikan tugas sebanyak itu dilakukan oleh 1 orang terlebih lagi tidak adanya kompensasi tambahan.

6. Menganggap hal yang remeh dalam pelatihan SDM

Biasanya hal ini sering dianggap remeh karena biaya yang cukup mahal dan takut tidak optimal dalam belajar, padahal hal ini sangat berguna bagi karyawan dan efektivitas dalam suatu perusahaan juga akan terjaga lebih baik dengan adanya pelatihan tersebut.

Itulah yang terjadi pada permasalahan Manajemen Sumber Daya Manusia yang sering kali atau kemungkinan terjadi pada bisnis UMKM. Tanpa memperhatikan segala bentuk kendala diatas tersebut bukan hal yang tepat bahkan kemungkinan besar terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap bisnis tersebut.

Pelaku UMKM perlu meningkatkan kepekaanya dalam mengelola dan mengurus manajemen tersebut bukan hanya manajamen SDM saja melainkan manajemen yang lainya.

Hal ini perlu ditanamkan dan diperhatikan untuk pelaku UMKM supaya kedepannya tidak ada permasalahan yang menghambat suatu bisnis. Karena dengan adanya sebuah perencanaan maupun pengelolaan manajemen kerap hal ini akan menjadi lebih baik dan perkembangan bisnis akan maju.