Bahaya Love Bombing dalam Hubungan

Luisa Anitasya
Mahasiswi Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
14 Desember 2022 17:11 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Luisa Anitasya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mungkin bagi sebagian orang, dicintai oleh pasangan secara berlebihan pastinya merasa sangat senang karena berpikir bahwa semua kasih sayang dan perhatian yang dimiliki oleh pasangan diberikan secara penuh. Pada awalnya itu semua memang tampak sempurna. Akan tetapi, hal tersebut biasanya hanya terjadi di awal hubungan karena itulah cara kerja love bombing. Dalam dunia psikologis, love bombing cukup berbahaya lho karena ada beberapa hal yang dapat memanipulasi sebuah hubungan. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai love bombing, yuk simak penjelasan di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Apa Itu Love Bombing?
Mengutip dari trio.id yang dilansir pada verywellmind, love bombing merupakan sebuah perilaku yang diberikan dari seseorang kepada pasangannya, dengan perhatian dan kasih sayang yang berlebihan atau secara ekstrem. Love bombing juga telah digambarkan sebagai manipulasi psikologis karena selain dari perilaku yang diberikan, love bombing juga dapat berupa kata-kata atau tindakan yang dapat memanipulasi. Beberapa ahli psikologi telah menjelaskan bahwa love bombing menjadi kemungkinan dari siklus pelecehan dan telah mengingatkan kepada kita untuk tidak melakukannya karena dianggap berbahaya.
Tanda Kamu Sedang Terjebak dalam Love Bombing
Para pelaku love bombing pada umumnya akan terlihat sama saja dengan manusia normal lainnya. Yang membedakan adalah perilaku mereka yang cenderung akan membuat peraturan atau komitmen pada awal-awal hubungan yang di mana para korban akan bergantung dengan dia. Menurut popbela.com, biasanya para pelaku akan memberikan beberapa tanda seperti memberi hadiah, rayuan, perhatian, serta sanjungan yang berlebihan. Tidak hanya itu, melansir dari healthline, ada beberapa tanda perilaku love bombing yang bisa kamu simak sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
• Tidak bisa berhenti memuji.
Biasanya para pelaku pada awal hubungan akan selalu memuji kita secara terus menerus yang membuat kita akhirnya merasa senang secara berlebihan.
• Mencoba meyakinkan kita bahwa kita adalah belahan jiwanya.
Hal ini juga biasa dilakukan pelaku seperti mengungkapkan bahwa dia sangat mencintai kita serta tidak bisa hidup tanpa kita.
• Akan membombardir kita dengan cara chat dan telepon.
Akan Membalas chat dengan cepat dan selalu ingin kita juga melakukan sebaliknya.
• Membutuhkan komitmen dan menginginkannya sekarang.
Biasanya hal ini dilakukan untuk memanipulasi agar apa yang dia inginkan dapat terwujud.
• Marah ketika diberikan batasan-batasan tertentu.
Para pelaku akan mengikat kita sampai tidak memiliki batasan atau privasi dalam hubungan, akan tetapi jika sebaliknya dia akan marah jika dibatasi atau diberi peraturan.
ADVERTISEMENT
Bahaya Love Bombing Dalam Psikologis
Perlu kalian ketahui, love bombing juga berbahaya lho dalam psikologis, karena dapat merusak kesehatan mental seseorang. Love bombing termasuk salah satu bentuk pelecehan emosional yang berbahaya karena korban akan sulit untuk membedakan antara perasaan seseorang yang tulus dan seseorang yang melakukan love bombing. Terjebak dalam zona love bombing tentunya berbahaya karena semakin lama terjebak, akan semakin menguasai pikiran dan hati pasangan sehingga dengan mudah melakukan apa pun yang mereka mau terhadap korban. Dilansir dari popbela.com, perilaku love bombing dalam hubungan tentunya tidak sehat karena sangat memanipulasi sehingga seseorang dapat terjebak dan sulit untuk keluar. Love bombing juga tidak akan segan untuk menghina serta merendahkan kalian jika ada sesuatu yang tidak sesuai kemauannya. Jika kalian berada dalam suatu hubungan ini, maka segeralah sadar dan keluar dari zona ini ya!
ADVERTISEMENT
Cara Keluar dari Love Bombing
Keluar dari situasi seperti ini memang cukup sulit, karena kita terlalu terlena dengan perlakuan pelaku yang membuat kita terjebak. Tapi jangan khawatir, menurut klikdokter, ada beberapa cara untuk menghadapi serta keluar dari love bombing lho, yuk simak penjelasannya.
• Kenali ciri-ciri love bombing terlebih dahulu.
Hal ini dapat membantu kita untuk mengetahui “red flag” bahwa perilaku pelaku sangat merugikan kita.
• Curhat kepada keluarga atau kerabat.
Berkomunikasi dengan orang yang bisa kita percaya untuk mempertimbangkan perilaku pasangan kepada kita.
• Simpan nomor darurat.
Hal ini dapat membantu kita untuk menghubungi mereka jika ada tindakan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh pelaku.
Itulah beberapa cara untuk menghadapi atau keluar dari situasi love bombing, jika pasangan kalian melakukan ciri-ciri yang sudah disebutkan di atas, jangan takut untuk segera keluar dan jika perlu berkonsultasi lah kepada psikolog. Tetap peduli pada kesehatan mental ya!
ADVERTISEMENT