Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
PPSDM Migas Beri Pelatihan Teknik Penilaian Desain Instalasi Migas
16 Desember 2024 14:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Luita Yusniawati Dratistiana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) menggelar pelatihan Penelaahan Desain Instalasi Kegiatan Usaha Migas untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) selama tiga hari pada 05 – 07 November 2024.
ADVERTISEMENT
Ikhsan Kholis, Widyaiswara Madya PPSDM Migas yang sekaligus sebagai Course Leader pelatihan ini menjelaskan bahwa Sektor migas merupakan salah satu sektor strategis yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia.
“Kegiatan usaha migas melibatkan berbagai tahapan, mulai dari eksplorasi, produksi, hingga pengolahan dan distribusi. Setiap tahapan tersebut memerlukan desain instalasi yang tepat dan aman. Oleh karena itu, peran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam melakukan penelaahan desain instalasi sangat krusial,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pelatihan ini juga dapat diterpakan untuk meningkatkan efisiensi operasional, serta optimalisasi produksi. Desain instalasi yang optimal akan meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya operasional.
“Secara lebih spesifik, pelatihan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman peserta mengenai peraturan perundang-undangan di bidang migas, khususnya terkait desain instalasi. Selain itu, pelatihan ini juga dirancang untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam menganalisis dokumen perizinan dan desain instalasi, serta membekali mereka dengan pengetahuan tentang standar teknis industri migas,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
“Tidak hanya itu, pelatihan ini juga melatih peserta untuk melakukan inspeksi lapangan terhadap instalasi migas secara langsung. Terakhir, kami berharap bahwa pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dan koordinasi peserta dengan instansi terkait, sehingga proses pengawasan terhadap kegiatan usaha migas dapat berjalan lebih efektif dan efisien,” tutupnya.