Konten dari Pengguna

PPSDM Migas Latih 146 SDM Lokal untuk Perkuat Sektor Migas Indonesia

Luita Yusniawati Dratistiana
Saya adalah seorang Analis Humas di sebuah institusi pemerintah yang bergerak dibidang pengembangan SDM sektor minyak dan gas bumi, PPSDM Migas yang berlokasi di Cepu, Blora Jawa Tengah.
17 Februari 2025 13:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Luita Yusniawati Dratistiana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PPSDM Migas Latih 146 SDM untuk Perkuat Sektor Migas Indonesia. (Dok. Humas PPSDM Migas)
zoom-in-whitePerbesar
PPSDM Migas Latih 146 SDM untuk Perkuat Sektor Migas Indonesia. (Dok. Humas PPSDM Migas)
ADVERTISEMENT
Cepu, 10 Februari 2025 – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) kembali menyelenggarakan program pelatihan dan sertifikasi bagi masyarakat. Program yang berlangsung selama 19 hari ini, mulai dari 10 hingga 28 Februari 2025, fokus pada peningkatan kompetensi tenaga kerja di sektor migas.
ADVERTISEMENT
Pelatihan ini memilik judul antara lain Operator Pesawat Angkat Angkut dan Juru Ikat Beban Unit Juru Ikat Beban Kelas B; Operator Pesawat Angkat, Angkut dan Juru Ikat Beban Unit Mobile Crane Kelas B; Operator K3 Kelas B; Operator Scaffolding Kelas B; Operator Pesawat Angkat, Angkut dan Juru Ikat Beban unit Forklift Kelas B; dan Operator Lantai Perawatan Sumur. Peserta pelatihan berjumlah 146 orang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Blora, Cilacap, Grobogan, Bojonegoro, Rembang, Indramayu, Gresik, Sumenep, Musi Banyuasin, dan Balikpapan.
"Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja di sektor migas, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah penghasil minyak dan gas bumi," ujar Koordinator Pelaksanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia PPSDM Migas, FX. Yudi Tryono. "Dengan memiliki sertifikat kompetensi yang diakui, peserta diharapkan dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan di industri migas dan berkontribusi pada pengembangan sektor energi di Indonesia."
ADVERTISEMENT
Materi pelatihan yang diberikan mencakup teori dan praktik, sehingga peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga keterampilan yang langsung dapat diterapkan di lapangan. Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta dapat memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk masing-masing jabatan.
"Kami berharap program pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah penghasil migas," tambah Koordinator Pelaksanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia PPSDM Migas, Fransiskus Xaferius Yudi Tryono. "Dengan memiliki tenaga kerja yang kompeten, kita dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing industri migas Indonesia."