Konten dari Pengguna

Ujung Tombak Sistem mutu, Pengawas Laboratorium Ikuti Pelatihan di PPSDM Migas

Luita Yusniawati Dratistiana
Saya adalah seorang Analis Humas di sebuah institusi pemerintah yang bergerak dibidang pengembangan SDM sektor minyak dan gas bumi, PPSDM Migas yang berlokasi di Cepu, Blora Jawa Tengah.
9 Agustus 2021 11:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Luita Yusniawati Dratistiana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Skema Sertifikasi Pengawas Laboratorium merupakan skema sertifikasi Okupasi yang dikembangkan oleh komite skema sertifikasi LSP PPSDM MIGAS. Kemasan kompetensi yang digunakan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 250 Tahun 2016 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Industri Minyak dan Aspalserta Panas Bumi Sub Sektor Industri Minyak dan Gas Bumi Hulu Hilir (Supporting) Bidang Laboratorium Penguji Migas.
Pelatihan Pengawas Laboratorium
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan Pengawas Laboratorium
Untuk itu PPSDM Migas mengadakan pelatihan Pengawas Laboratorium yang nantinya setelah mengikuti pelatihan, peserta akan melaksanakan ujian sertifikasi di LSP PPSDM Migas.
ADVERTISEMENT
PT Perta Arun Gas melatih pekerjanya sebagai pengawas laboratorium yang berkompeten di PPSDM Migas pada hari Senin (09/08/21) selama dua hari.
Arluky Novandi menjelaskan bahwa pelatiha untuk pengawas labroatorium ini sangat penting tentunya agar peserta terus meningkatkan kompetensinya di dunia kerja.
“Tujuan pelatihan Pengawas Laboratorium adalah ggar peserta diklat mampu melakukan pengawasan sistem mutu laboratorium sesuai dengan ISO 17025 sehingga peserta kompeten dalam perencanaan operasional laboratorium, sistem mutu laboratorium dan pengawasan mutu hasil uji serta analisis resiko dan trouble shooting terkait analisis laboratorium dengan menjalankan implementasi Heal Safety and Environment,” bebernya.
Arluky menjelaskan bahwa materi yang diberikan selama dua hari pelatihan mencakup Sistem Mutu Laboratorium, Pengawasan Mutu Hasil Uji, Perencanaan Operasional bahan ato material habis pakai dan reagen serta APD Lab, Teknik analisis masalah di laboratorium.
ADVERTISEMENT
“Sebagai ujung dari pelatihan ini adalah adanya sertifikasi yang bertujuan untuk memastikan kompetensi tenaga kerja pada jabatan Skema Sertifikasi Kompetensi Pengawas Laboratorium dan sebagai acuan dalam asesmen oleh LSP PPPSDM Migas dan asesor kompetensi. sesuai metode standar analisis, perencanaan kebutuhan bahan kimia dan bahan habis pakai di laboratorium dan mengevaluasi hasil kinerja peralatan uji laboratorium.