Pengrajin Tembaga Kuningan Kotagede Berbalas Senyum Dengan Pandemi Covid 19

Menolak berhenti berinovasi, di tengah pandemi adalah jalan ninja sejumlah pengrajin tembaga kuningan di Yogyakarta. Memanfaatkan digitalisasi sebagai ruang untuk bergerak memasarkan produk kerajinan logamnya, mulai dari lambang garuda pancasila tembaga, patung tembaga hingga kaligrafi kuningan. Itulah kiat bertahan dimasa pandemi, yang dilakoni oleh para pengrajin ukir tembaga kuningan brand lokal, di NBAS Kotagede, Yogyakarta. Memang, menjual produk kerajinan tembaga kuningan melalui online tidaklah mudah. Kini, di saat ekonomi kian sulit, PSBB sedang dilakukan bahkan bisa saja diperpanjang, sebagai pekerja kreatif mereka harus terus bergerak berinovasi.

Pengrajin tembaga kuningan sedang membuat kerajinan logam bertempat di NBAS Kotagede Yogyakarta

Pandemi Covid 19 memang tidak tau sampai kapan usainya. Ditengah ketidakpastiaan ini yang terpenting terus melangkah (berkarya) dan senyumin aja. Sekalipun pesanan yang datang hanya satu dua saja dalam sebulan, hal tersebut perlu disyukuri.

Para pengrajin tembaga kuningan di NBAS Kotagede sudah puluhan tahun menjalani profesi sebagai pengrajin logam. Seluruh kebutuhan hidupnya tergantung dari seberapa banyak pesanan kerajinan logam yang ada. Artinya jika selama pandemi ini terdampak, maka anda juga bisa membayangkan nasib pengrajin logam tersebut. Dan, Kotagede adalah sentra kerajinan logam di Indonesia. Banyak sekali pengrajin logam yang terdampak, bahkan kini harus beralih profesi untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Kerajinan Helm Ukir Logam buatan pengrajin ukir logam di Kotagede memang dikenal detail dan disukai wisatawan asing juga (sumber: NBAS kotagede)

Bicara perkembangan kerajinan perak, tembaga dan kuningan di Kotagede dimasa pandemi memang bikin senyum-senyum sendiri. NBAS Kotagede dan tempat-tempat pengrajin logam lainnya terdampak hebat akibat pandemi ini. Semoga di awal tahun 2021 ini gerakan hastag #BanggaProdukLokal masih melegenda dan menjadi awal perkembangan dukungan terhadap produk-produk kreatif yang kian terpinggirkan di zaman yang serba modern ini. Sehingga produk-produk kreatif lokal bisa menjadi produk unggulan dirumah sendiri bahkan nasional dan internasional.