Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Relawan Hasanah Gelar Aksi Cabut Paku dan Rawat Pohon

Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup, Relawan Hasanah beserta elemen masyarakat, organisasi, pegiat lingkungan, pelajar dan mahasiswa, turun kejalan melakukan aksi nyata mencabut paku-paku yang menancap di pepohonan yang ada di pinggir jalan se-Bandung Raya.

Hal tersebut disampaikan Syamsul Bachri, Ketua Penggalang Relawan Hasanah, saat menerima hasil cabut paku oleh sejumlah relawan, di Posko Relawan Hasanah, Jalan Pelajar Pejuang 45, Selasa (5/6/2018).

Menurutnya, dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, melakukan sweeping pencabutan paku, di Se-Bandung raya, bukan gerakan mencabut paku-paku semata. Namun itu, lanjutnya merupakan gerakan moral untuk kita belajar menghormati makhluk tuhan yang lain termasuk pohon.

"bersahabat dengan alam dan pohon, ini adalah proses mengimplementasikan gerakan moral yang digalakan oleh Hasanah, dari segenap elemen masyarakat" tutur Syamsul.

Syamsul juga berharap, di Bulan Suci Ramadhan ini, yang juga bertepatan dengan Bulan Soekarno serta Hari Lingkungan Hidup Sedunia, gerakan dan kegiatan seperti yang dilakukan dirinya beserta para relawan, bisa dicontoh oleh masyarakat di Kota dan Kabupaten seluruh Jawa Barat.

"Gerakan ini agar bisa ditularkan di kabupaten kota, sebab ini, adalah proses bagaimana bersahabat secara baik dengan alam, membangun kesejukan dengan kesatuan alam kita, sejuk dalam berkawan, dan sejuk mengantarkan Hasanah menjadi Gubernur jawa barat,” pungkasnya.

Sementara itu, menurut Tom Maskun, Ketua Pelaksana Kegiatan, aksi nyata tersebut sebagai bentuk keprihatinannya terhadap kondisi lingkungan yang kini kurang diperhatikan di Jawa Barat, terutama masalah lingkungan hidup, termasuk pohon-pohon.

"Pohon hanya menjadi objek penderita, menjadi media untuk menempelkan berbagai atribut promosi, dan lain-lain, termasuk media memasang alat praga kampanye hampir semua paslon dalam Pilgub maupun Pilwalkot Bandung dengan menggunakan paku," jelas Tom.

Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tanggal 5 Juni 2018, menurut Tom, alam atau bumi, dan lingkungan hidup, harus dijaga dan dipelihara, sebab sambungnya, bumi dan manusia adalah satu kesatuan yang menuntut keharmonisan. Dan Ia pun berharap, agar setiap masyarakat sadar akan hal itu.

"Semoga dengan gerakan ini dapat menyadarkan masyarakat supaya tidak sembarang menancapkan paku pada pohon serta selalu merawatnya dengan penuh kasih sayang," tandasnya.

Usai kegiatan, ada puluhan kilo paku yang terkumpul dan diserahkan kepada Ketua Pelaksana beserta Ketua Tim Relawan Hasanah. Selanjutnya, Ratusan Relawan juga sempat berkumpul untuk melakukan buka bersama di depan Posko.