Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
KKN Undip: Transformasi Digital UMKM lewat Branding
17 Agustus 2024 22:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Lulu Ul Wal Marjan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sukoharjo, 16 Agustus 2024 - Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi digital di tingkat lokal, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) telah berhasil melaksanakan pendampingan transformasi digital marketing bagi Masyarakat di Dukuh Banaran, Desa Pundungrejo. Salah satu fokus utama sosialisasi ini adalah pentingnya branding melalui logo yang kuat dan menarik.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pendampingan yang berlangsung pada 2 Agustus 2024 dihadiri oleh penduduk di Dukuh Banaran, Desa Pundungrejo. Lulu Ul Wal Marjan, mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) memberikan pemahaman mendalam tentang konsep branding dan bagaimana logo yang baik dapat menjadi identitas yang membedakan suatu produk atau jasa dari kompetitor.
Lulu Ul Wal Marjan menjelaskan, “Logo adalah wajah dari sebuah merek. Logo yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan daya ingat konsumen, membangun kepercayaan, dan pada akhirnya meningkatkan penjualan. Melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya memiliki logo yang menarik dan sesuai dengan karakter bisnis mereka”.
Dalam pendampingan tersebut, diberikan juga pelatihan praktis tentang cara membuat logo yang efektif. Berbagai prinsip desain, pemilihan warna, tipografi, dan elemen visual lainnya diajarkan agar dapat digunakan untuk menciptakan logo yang menarik. Selain itu, para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai ide-ide kreatif untuk logo bisnis mereka.
ADVERTISEMENT
Bapak Widodo, salah satu peserta merasa terbantu dengan program ini. “Saya baru menyadari betapa pentingnya logo bagi bisnis saya. Sebelumnya, saya hanya menggunakan logo yang sederhana. Setelah mengikuti sosialisasi ini, saya jadi ingin membuat logo baru yang lebih profesional," ujarnya.
Dengan adanya program pendampingan ini, diharapkan penduduk di Dukuh Banaran dapat meningkatkan daya saing bisnis mereka di era digital. Logo yang kuat akan menjadi identitas yang membedakan mereka dari kompetitor dan membantu mereka membangun citra merek yang positif di mata konsumen.