Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Peran Digitalisasi dalam Meningkatkan Efisensi Rantai Pasok pada UMKM
5 Oktober 2024 18:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari LuluAtul Al insani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Digitalisasi telah menjadi penting untuk meningkatkan efisiensi rantai pasokan di era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat. Khususnya, UMKM dapat menggunakan teknologi digital untuk mengoptimalkan proses bisnis mereka, mengurangi biaya operasional, dan menjadi lebih hemat di pasar. Kemampuan untuk mengakses informasi secara real-time adalah komponen penting dari digitalisasi. UMKM dapat memenuhi permintaan pasar, tren konsumen, dan stok barang dengan lebih akurat melalui sistem manajemen rantai pasok berbasis digital. Ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat, sehingga mengurangi risiko kehabisan stok atau kelebihan produksi.
ADVERTISEMENT
Pasok berkomunikasi satu sama lain. Dengan menggunakan platform digital, UMKM dapat terhubung langsung dengan pemasok dan pelanggan, yang menghasilkan lebih banyak transparansi dan kerja sama. Akibatnya, proses pengadaan bahan baku dan distribusi produk menjadi lebih cepat. Digitalisasi tidak dapat diabaikan tanpa e-commerce. Melalui platform online, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas tanpa batasan geografis. Ini meningkatkan penjualan dan memungkinkan mereka berinovasi dalam produk dan layanan mereka .
Namun, masalah masih ada. Banyak UMKM yang belum memahami atau mampu menggunakan teknologi digital sepenuhnya. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait dalam bentuk pelatihan, akses ke teknologi, dan insentif untuk mendorong mereka mulai menggunakan digitalisasi . Secara keseluruhan, UMKM memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan efisiensi rantai pasokan. Dengan memanfaatkan teknologi secara optimal, UMKM tidak hanya dapat bertahan dalam persaingan yang ketat tetapi juga dapat membantu pertumbuhan ekonomi yang lebih besar. Ke depan, keberhasilan usaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia akan ditentukan oleh kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam mendukung digitalisasi.
ADVERTISEMENT