Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UNDIP : Penyuluhan POC

19 Agustus 2024 10:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Luqman Hakim Nur kautsar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Penyuluhan Kepada Ibu KWT
zoom-in-whitePerbesar
Foto Penyuluhan Kepada Ibu KWT
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 2 Agustus 2024, Muhammad Luqman Hakim Nur Kautsar, seorang mahasiswa dari program studi S1 Agroekoteknologi, Universitas Diponegoro (UNDIP), menyelenggarakan kegiatan penyuluhan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Balai Desa Lorog. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II UNDIP 2024 yang bertujuan untuk mendorong praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan pupuk organik sebagai alternatif untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia.
ADVERTISEMENT
Acara yang dihadiri oleh anggota KWT Desa Lorog ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran petani mengenai pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem pertanian. Dalam penyuluhan ini, Muhammad Luqman Hakim Nur Kautsar menjelaskan bahwa penggunaan pupuk organik dapat membantu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kandungan bahan organik dalam tanah, serta mengurangi risiko pencemaran lingkungan yang sering kali diakibatkan oleh penggunaan pupuk kimia secara berlebihan.
Penyuluhan ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga disertai dengan demonstrasi cara pembuatan pupuk organik dari bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar, seperti sisa-sisa tanaman dan limbah organik rumah tangga. Selain itu, peserta juga diajak untuk berdiskusi mengenai kendala yang sering dihadapi dalam mengaplikasikan pupuk organik di lapangan serta solusi praktis yang bisa diterapkan.
ADVERTISEMENT
Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam sesi tanya jawab dan diskusi yang berlangsung selama acara. Banyak dari anggota KWT yang menyampaikan minat mereka untuk mulai beralih menggunakan pupuk organik dalam kegiatan pertanian sehari-hari. Muhammad Luqman Hakim Nur Kautsar juga memberikan panduan tertulis dan kontak yang bisa dihubungi jika ada pertanyaan lebih lanjut mengenai implementasi pupuk organik.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para petani di Desa Lorog untuk beralih ke pertanian yang lebih berkelanjutan, yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi yang akan datang.