Konten dari Pengguna

Indonesia Melek Teknologi: Mengenal Lebih Jauh Teknologi Li-Fi

Luqmanul Hakim
Mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Prodi S1 Teknik Telekomunikasi
10 Juli 2022 18:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Luqmanul Hakim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Li-Fi | Source: Shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
Li-Fi | Source: Shutterstock.com
ADVERTISEMENT
Pada saat ini perkembangan dan kemajuan teknologi informasi tentunya memiliki pengaruh yang besar pada seluruh sistem dalam kehidupan bermasyarakat di berbagai bidang mulai dari ekonomi, politik, sosial , budaya dan Pendidikan.
ADVERTISEMENT
Kebutuhan perangkat telekomunikasi kini tidak hanya untuk komunikasi suara, tetapi sudah merupakan tuntutan untuk komunikasi data, gambar dan video membentuk komunikasi multimedia. Beberapa aplikasi layanan multimedia yang sekarang banyak dinikmati antara lain adalah m-learning, m-banking, dan m-shopping.
Internet saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan utama bagi masyarakat di Indonesia. Kebutuhan internet ini tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga di pelosok daerah. Untuk daerah yang sudah memiliki jaringan internet, pengguna bisa memiliki banyak opsi provider. Namun, terkadang sinyal yang disediakan provider tidak memenuhi apa yang masyarakat butuhkan, entah itu disebabkan oleh daerahnya yang sedikitnya sinyal atau seringnya di dapat kendala dalam jaringan maupun dikarenakan kebutuhan masyarakat terhadap sinyal yang bercekepatan lebih tinggi. Oleh karena itu, hadirlah Light Fidelity atau yang biasa disebut Li-Fi sebagai solusi utama untuk mengatasi kendala-kendala tersebut.
ADVERTISEMENT

Pengertian Teknologi Li-Fi

Li-Fi (Light Fidelity) adalah teknologi komunikasi nirkabel yang menggunakan spektrum inframerah dan cahaya tampak untuk komunikasi data berkecepatan tinggi. Li-Fi dibuat menggunakan lampu LED (Light Emitting Diodes) yang di dalamnya terdapat sebuah cip yang memodulasi cahaya untuk transmisi data optik.
Li-Fi pertama kali diciptakan untuk memperluas konsep komunikasi cahaya tampak (VLC) untuk mencapai kecepatan tinggi, aman, dua arah dan komunikasi nirkabel dengan jaringan yang penuh. Penting untuk dicatat bahwa LiFi mendukung mobilitas pengguna dan akses multipengguna. Ukuran dari spektrum inframerah dan cahaya tampak bersama-sama kira-kira 2600 kali ukuran seluruh spektrum frekuensi radio 300 GHz.
Pada teknologi ini cara kerjanya adalah menggunakan sumber cahaya yang cukup, kemudian pada perangkat lain akan mendeteksi sumber cahaya tersebut dan mengubah sumber cahaya tersebut menjadi biner yang kemudian akan dapat dibaca oleh komputer.
ADVERTISEMENT

Kelebihan Teknologi Li-Fi

Perkembangan teknologi jaringan di Indonesia saat ini masih tertinggal. Dengan bertambahnya perangkat yang perlu selalu memiliki koneksi internet, membuat lalu lintas komunikasi melalui media ini semakin hari semakin padat. Media transimisi baik wired maupun wireless (Wi-Fi) belakangan ini seperti tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan pengguna.
Pemanfaatan teknologi Li-Fi di Indonesia sendiri belum diterapkan secara menyeluruh, padahal teknologi Li-Fi memiliki banyak fungsi yang tidak dimiliki oleh teknologi jaringan yang lain. Selain memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada media transmisi lain. Li-Fi juga memiliki keunggulan lain di antaranya yaitu keunggulan pada keamanan digital.
Pada teknologi Li-Fi ini memiliki keunggulan dalam keamanan digital, karena data dalam keamanan digital yang ada terkurung hanya di aliran cahaya. Sehingga, dalam masalah keamanan digital teknologi ini lebih aman daripada teknologi jaringan yang lain. Selain itu, teknologi Li-Fi ini ramah lingkungan dikarenakan tidak menghasilkan polusi elektromagnetik yang di hasilkan gelombang radio.
ADVERTISEMENT

Kekurangan Teknologi Li-Fi

Pada teknologi Li-Fi ini memiliki banyak kelebihan. Namun, teknologi ini terdapat beberapa kekurangan. Kekurangan tersebut yang menjadi masalah utama dalam perkembangan penggunaan teknologi Li-Fi. Kekurangan di antaranya yaitu pada teknologi Li-Fi membutuhkan direct line of sight ke perangkat tujuan. Selain itu, direct line tersebut juga harus dilengkapi dengan penerima khusus.
Kekurangan pada teknologi Li-Fi ini adalah cahaya tidak dapat menembus tembok, dikarenakan pada teknologi ini membutuhkan line of sight yang sempurna untuk bisa mengirimkan data. Selain tidak dapat menembus tembok, kekurangan lain pada Li-Fi ini adalah cara mengirimkan kembali data ke pemancar masih belum bisa optimal.
Teknologi Li-Fi menawarkan kecepatan data yang tinggi tentunya itu pasti akan sangat menguntungkan semua orang. Andaikan pada kedepannya kelemahan pada teknologi ini dapat diperbaiki, tentunya pada masa mendatang teknologi ini akan menjadi populer. Semoga saja kelemahannya dapat diperbaiki supaya semua orang di seluruh penjuru dunia dapat menikmati teknologi ini.
ADVERTISEMENT