Konten dari Pengguna

Macam-Macam Perencanaan Proses dan Perencanaan Kapasitas dalam Perusahan

Luqyaanaa Su'da Aryo
saya adalah mahasiswi semester 7 jurusan Akuntansi di Universitas Muhammadiya Malang
22 Januari 2021 16:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Luqyaanaa Su'da Aryo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Oleh : Luqyaanaa Su'da Aryo (201910170311128) dari Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Akuntansi.
zoom-in-whitePerbesar
Oleh : Luqyaanaa Su'da Aryo (201910170311128) dari Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Akuntansi.
Perencanaan adalah salah satu fungsi manajemen yang paling pokok dan sangat luas dalam dunia manufaktur, meliputi perkiraan dan perhitungan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan di waktu mendatang dan mengikuti suatu urutan tertentu.
ADVERTISEMENT
Perencanaan proses merupakan sebuah pendekatan organisasi untuk mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa. Tujuan strategi proses adalah untuk menemukan suatu cara memproduksi barang dan jasa yang memenuhi persyaratan pelanggan dan spesifikasi produk yang berada dalam batasan biaya dan manajerial lain.
Terdapat empat macam perencanaan proses berdasarkan fokusnya, antara lain :
1. Fokus pada proses
2. Fokus berulang
3. Fokus pada produk
4. Fokus kustomisasi massal
Perencanaan kapasitas merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam dunia industri manufaktur. Dalam perencanaan kapasitas, perusahaan dituntut untuk dapat melakuka perhitungan dan perkiraan jumlah kapasitas sumberdaya yang akan digunakan dalam suatu produksi berdasarkan tiga dimensi yang berbeda yaitu input (sumber daya), output (produk), dan periode. Ketiga dimensi ini saling berkaitan erat satu sama lainnya.
ADVERTISEMENT
Perusahaan membutuhkan perencanaan kapasitas yang efektif dan efisien guna memaksimalkan sumber daya yang ada dan tetap dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan begitu perusahaan dapat meningkatkan customer focus dan market share nya.
Tujuan dari perencanaan kapasitas ini adalah untuk meminimalisasi kapasitas perusahaan dengan permintaan konsumen terhadap produk dengan melakukan beberapa cara menggunakan elemen-elemen kapasitas antara lain, pekerja, mesin, gudang, dan rekayasa.
Berdasarkan waktunya, perencanaan kapasitas dibagi menjadi tiga, yaitu :
1. Perencanaan Kapasitas Jangka Pendek
Perencanaan kapasitas jangka pendek kurang dari tiga bulan. Ini dikaitkan pada proses penjadwalan harian atau mingguan dan menyangkut pembuatan penyesuaian-penyesuaian untuk menghapus ‘’variance’’ antara keluaran yang direncanakan dan keluaran nyata.
2. Perencanaan Kapasitas Jangka Menengah
Perencanaan kapasitas jangka menengah (intermediet range) rencana-rencana bulanan atau kuartalan untuk 3 sampai 36 bulan yang atau yang akan datang.
ADVERTISEMENT
3. Perencanaan Kapasitas Jangka Panjang
Perencanaan kapasitas jangka panjang (long time) lebih dari tiga tahun. Dimana sumber daya produktif memakan waktu lama untuk memperoleh atau menyelesaikan, seperti bangunan, peralatan atau fasilitas. Perencanaan kapasitas jangka panjang memerlukan partisipasi dan peretujuan manajemen puncak. Perencanaan kapasitas jangka panjang merupakan strategi operasi dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi dan sudah dapat diperkirakan sebelumnya.
Strategi proses merupakan pendekatan organisasi secara keseluruhan untuk menghasilkan barang dan jasa. Perencanaan kapasitas adalah keputusan strategi jangka panjang untuk membangun sumber daya perusahaan secara keseluruhan. Perencanaan kapasitas berusaha untuk mengintegrasikan faktor-faktor produksi untuk meminimalisasi ongkos fasilitas produksi. Dengan kata lain, keputusan-keputusan yang menyangkut kapasitas produksi harus mempertimbangkan faktor-faktor ekonomis fasilitas prosduksi tersebut, termasuknya di dalamnya efisiensi dan utilisasinya.
ADVERTISEMENT