Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Sejarah Pekan Olahraga Nasional (PON)
10 Oktober 2021 21:55 WIB
Tulisan dari Lusiyana Ika Pratiwi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ini Indonesia sedang melangsungkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, yang diselenggarakan mulai tanggal 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021. Awalnya ajang ini akan diadakan pada tahun 2020, namun ditunda karena adanya pandemi Covid-19. PON XX ini pertama kali diselenggarakan di Papua.

Lalu bagaimana sejarah dari Pekan Olahraga Nasional?
ADVERTISEMENT
Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah acara olahraga yang diadakan setiap 4 tahun sekali oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia. PON pertama diselenggarakan pada tanggal 9 September 1948 di Solo, Jawa Tengah.
Bermula dari kegagalan Indonesia mengikuti Olimpiade 1984 di London, karena Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI), ternyata belum menjadi bagian dari International Olympic Committe (IOC) dan situasi politik yang terjadi dalam negeri.
Karena alasan itu, akhirnya pemerintah mengadakan konferensi darurat pada 2-3 mei 1984 di Solo. Hasil dari konferensi itu menyatakan akan diselenggarakan acara olahraga dalam negeri yaitu PON yang sebelumnya diadakan oleh Ikatan SPort Indonesia (ISI) pada tahun 1938 dan tahun 1942.
PON pertama diikuti sekitar 600 atlet dari 13 daerah yang turun ke 9 cabang olahraga. Cabang olahraga yang dipertandingkan saat itu, yaitu atletik, bola kerajang, bulutangkis, sepak bola, tenis, renang, panahan, bola basket, dan pecak silat. Juara umum dari PON I diraih oleh Surakarta dengan 16 emas, 10 perak, dan 10 perunggu.
ADVERTISEMENT