Drama Korea : Sarana Gen Z Belajar Bahasa Korea

Ilustrasi poster digital k-drama;dokumen pribadi

Drama Korea atau yang biasa disingkat dengan drakor ini merupakan sebuah serial TV yang di tayangkan oleh stasiun televisi dan Netflix Korea di Korea Selatan dengan berbahasa Korea yang cerita serta budaya nya di kemas dengan rapih melalui alur jalannya cerita.

Drama Korea merupakan salahsatu tontonan favorit bagi masyarakat Indonesia dari semua kalangan, diantaranya gen Z. Alasannya, karena drama Korea ini memiliki kualitas produksi yang tinggi dengan alur, plot dan sinematografi yang menarik serta pemeran nya yang tampan dan cantik.

Drama Korea tidak hanya menyajikan cerita yang menarik, tetapi juga memainkan peran penting dalam memotivasi generasi Z untuk mempelajari bahasa Korea. Drama Korea juga memperkenalkan budaya Korea kepada penonton. Baik itu makanan, pakaian tradisional, upacara, atau adat istiadat, drama Korea memberikan gambaran yang kaya tentang kehidupan sehari-hari di Korea. Hal ini menarik minat generasi Z untuk mempelajari lebih lanjut tentang budaya Korea, termasuk bahasa mereka.

Kepopuleran budaya Korea secara global telah membuka peluang karir di berbagai bidang terkait, seperti industri hiburan, mode, kosmetik, dan pariwisata. Generasi Z menyadari potensi ini dan melihat pembelajaran bahasa Korea sebagai langkah awal untuk memanfaatkan peluang tersebut. Drama Korea menjadi pendorong yang kuat untuk mereka mempelajari bahasa Korea dan terlibat dalam ekspansi budaya Korea di berbagai sektor.

Artinya, semakin tinggi etintas menonton drakor maka semakin banyak pula minat untuk mempelajari Bahasa Korea. Tidak heran, saat ini banyak sekali gen Z yang bisa beberapa kosakata basic dalam berbahasa Korea hanya dengan menonton drakor. Hal ini merupakan dampak yang sangat positif bagi perkembangan zaman, dimana kita harus memiliki skill berbahasa asing selain Bahasa Inggris.

Kepopuleran Bahasa Korea pada masyarakat Indonesia khususnya pada generasi Z sangat mendominasi dalam kehidupan sehari-hari. Seperti Saranghae (Aku cinta kamu), Annyeong haseyo (Halo), Kamsahamnida (Terimakasih), Mianhamnida (Maaf), dan lain sebagainya.

Dalam keseluruhan, selain sebagai media penghibur di kala jenuh, drama Korea telah menjadi sarana yang efektif bagi generasi Z dalam memotivasi dan mempelajari bahasa Korea. Ketertarikan mereka terhadap budaya Korea, karakter dan dialog yang menarik, aksesibilitas materi pembelajaran, interaksi sosial, serta peluang karir dan ekspansi budaya adalah beberapa faktor yang berperan dalam pengaruh drama Korea terhadap minat generasi Z dalam mempelajari bahasa Korea.