Kemampuan Anak Mengenal Angka Menggunakan Media Stik Ice Cream Buah Naga

Lusy Dwi Apriliyatama
Guru TK - Bekerja di TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL KRADENAN Mahasiswa PPG Daljab Ketegori 2 Tahun 2022 LPTK UNESA
Konten dari Pengguna
18 November 2022 7:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lusy Dwi Apriliyatama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pendidikan anak usia dini adalah salah satu bentuk penyelenggaraan yang menitik beratkan pada peletakan dasar kearah pertumbuhan fisik, kecerdasan, sosial, emosional, bahasa dan kognitif. Aspek kemampuan kognitif termasuk di dalamnya adalah pembelajaran berhitung atau membilang yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, maka kegiatan membilang atau pengenalan angka sudah dimulai dini.
ADVERTISEMENT
Gessel dan Amatruda (dalam Susanto, 2011:50) bahwa pada usia 4-6 tahun, yaitu masa belajar suatu konsep. Salah satunya anak sudah mulai belajar mengenal konsep bilangan sederhana, misalnya menyebutkan bilangan, meniru lambang bilangan, menghitung urutan bilangan walaupun masih keliru urutannya, dan penguasaan kecil dari benda-benda.
Namun pada kenyataannya anak menggangap kegiatan membilang sebagai pelajaran yang sangat membosankan, karena sifat berhitung yang dinilai masih abstrak dan tahap perkembangan berpikir anak usia dini belum pada tahap tersebut. Selain itu proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru turut menyumbangkan rasa kebosanan pada anak. Oleh karena itu peran guru dalam memberikan rangsangan sangat diperlukan untuk peningkatan aspek-aspek perkembangan anak terutama dalam pengenalan angka kepada anak.
ADVERTISEMENT
Agar anak tidak merasa jenuh, bosan serta malas dalam proses pembelajaran, kewajiban guru harus bisa memanfaatkan dan membuat media pembelajaran agar anak merasa senang dan merasa tidak ada beban dalam proses pembelajaran, guru juga harus bisa mengkondisikan suasana kelas agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.
Untuk menanamkan penguasaan mengenal konsep bilangan kepada anak usia taman kanak-kanak dengan cara yang menarik dan konkret, penulis menggunakan media pembelajaran yang menarik untuk mengenal konsep bilangan 1-10 pada anak kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kradenan, yaitu menggunakan media stick ice cream buah naga. Media pembelajaran stick ice cream modifikasi ini terbuat dari tiga unsur bahan yang aman, menarik, dan memanfaatkan benda yang layak pakai. Seperti stik ice cream, gambar buah naga, dan kardus bekas.
Media Stick Ice Cream Buah Naga. Sumber foto: Lusy Dwi Apriliyatama
Stick ice cream buah naga merupakan suatu media yang dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pemahaman anak dalam mengenal konsep bilangan 1-10. Pada umumnya stick ice cream hanya berwarna cokelat muda,berwarna cokelat muda, maka bentuk modifikasi pada stick ice cream ini yaitu dengan memberikan warna-warna yang menarik dan gambar buah naga sesuai dengan tema pada stick ice cream agar anak lebih tertarik menggunakan media ini. Cara main media stik ice cream buah naga yaitu:
ADVERTISEMENT
Penggunaan media stick ice cream buah naga. sumber foto: Lusy Dwi Apriliyatama
Dengan menggunakan media stik ice cream ini diharapkan kemampuan anak dalam mengenal angka dapat meningkat dan perkembangan kemampuan kognitif anak dapat berkembang.
Maka dari itu guru sebagai pendidik dan fasilitator pembelajaran disekolah harus lebih berinovasi dan berkreasi dalam pengembangan media-media pembelajaran, agar anak lebih mendapatkan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan menyenangkan dan aspek-aspek perkembangan pada anak dapat berkembang dengan baik. Serta perlunya kerjasama dengan orang tua dirumah untuk peningkatkan perkembangan yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Penulis: Lusy Dwi Apriliyatama