Konten dari Pengguna

Tetap Berpikir Positif, Ternyata Juga Membantu!

Lutfi Hafidz
Mahasiswa Jurnalistik di Politeknik Negeri Jakarta
11 Juli 2021 21:25 WIB
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lutfi Hafidz tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Aku ada disalah satu barisan yang menganggap virus ini tidak semenakutkan itu. Tidak menakutkan bukan berarti tidak berbahaya, bukan berarti aku tidak memercayai bahwa virus itu ada, aku sangat yakin corona virus itu ada dan juga berbahaya.
ADVERTISEMENT
Sayangnya banyak orang yang memiliki ketakutan yang berlebih terhadap virus ini yang justru memberikan efek yang tidak baik terhadap imun atau kekebalan tubuhnya. Karena seperti apa yang telah diberitakan oleh berbagai portal berita di berbagai media bahwa salah satu yang diserang oleh virus ini adalah sistem kekebalan tubuh.
Kekebalan tubuh dapat terganggu oleh banyak sebab, dan banyak faktor yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh salah satunya adalah tingkat stres yang berlebih. Jika dilihat lebih dalam orang-orang yang justru memiliki pandangan yang berlebihan atau ketakutan pada virus ini akan memiliki kecenderungan untuk memikirkan segala kemungkinan yang di luar nalar dan bahkan belum tentu terjadi.
Sifat itu sering juga disebut paranoid. Paranoid adalah masalah psikologis yang ditandai dengan munculnya rasa curiga dan takut berlebihan. Jika terus menerus seperti itu niat diri agar terhindar dari virus ini justru akan menjadi sebuah “boomerang” akan berbalik karena imun tubuh yang akan terganggu akibat pikiran yang terus dihantui ketakutan dan juga energi negatif.
ADVERTISEMENT
Karena itulah salah satu kiat yang diriku pegang erat selama pandemi ini berlangsung, dengan tidak terus berpikiran negatif terhadap segala sesuatu yang ada, karena bagiku kekuatan berpikir positif memiliki peran yang sangat kuat dalam mempertahankanku terhindar dari virus ini.
Terbukti dari sekian banyak teman, saudara, dan tetangga yang terpapar virus corona, tetapi aku masih diberikan kesehatan dan juga tidak pernah mengalami gejala atau penyakit yang berarti selam pandemi ini berlangsung. Padahal jika dilihat dari jejak beraktivitasku aku adalah salah satu orang yang tetap masih keluar rumah karena ada beberapa urusan yang harus aku kerjakan.
Selain itu aku adalah salah satu mahasiswa yang bisa dibilang cukup aktif dalam berbagai kegiatan kampus, dikarenakan diriku juga tergabung di dalam sebuah organisasi kemahasiswaan, yang mengharuskan diriku aktif dalam menjalankan program kerja yang telah dibuat sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Tetapi dalam menjalankan aktivitas bukannya berarti aku tidak menaati protokol kesehatan yang ada, sebab menaati protokol kesehatan yang ada juga bermanfaat bagi diriku dan orang lain, diriku tetap percaya virus ini ada, maka itu dalam menjalankan aktivitas diriku tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizier. Selain membekali diri dengan pikiran positif, menaati protokol kesehatan juga sangat penting karena jika kedua kombinasi tersebut dilakukan dengan sebagai mana mestinya maka akan sehat-sehat saja. Terbukti hingga saat ini diriku masih sehat meskipun beberapa kali masih berkegiatan diluar rumah.
Banyak cara agar pikiran anda tetap positif dan terjaga dari pikiran-pikiran negatif yang dapat mengganggu kestabilan daya tahan tubuh dan yang memungkinkan dapat terserang virus corona lebih besar. Berikut berbagai cara agar anda dapat terus berpikiran positif dalam menghadapi pandemi yang ada.
ADVERTISEMENT

Menyaring berita yang Anda baca

Pada masa sekarang banyak sekali berita-berita yang tersebar luas di berbagai media, baik itu media cetak maupun media sosial. Tetapi tidak semua berita yang terdapat di media-media tersebut benar faktanya
Terdapat pula berita-berita yang kebenarannya patut dipertanyakan karena sumber yang dimuat dan tertera bukanlah sumber yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Jadi dalam menerima berita yang beredar kita tetap harus waspada dan membekali juga dengan ilmu dengan tidak langsung mempercayainya dan mengecek kembali kebenaran berita tersebut.

Mengelilingi diri dengan hal-hal yang menyenangkan

Membaca berita baik, mengobrol dengan teman lewat video call, menonton film favorit yang tersedia di berbagai platform, mendengarkan musik kesukaan, atau memakan makanan kesukaan. Hal-hal kecil tersebut yang justru dapat membantu memperbaiki kekebalan tubuh dan membuat pikiran menjadi positif kembali.
ADVERTISEMENT

Mengingat bahwa semua orang sedang berusaha

Namun, jika dipikir kembali, tiap orang sebetulnya sedang mengusahakan yang terbaik demi berakhirnya pandemi COVID-19. Para ilmuwan mengembangkan vaksin, petugas kebersihan menjaga rumah sakit tetap bersih, dan para pedagang pasar berjuang agar terpenuhinya kebutuhan masyarakat yang lainnya.
Tetapi jangan hanya bermodalkan pikiran positif saja dan anda anggap akan terhindar dari virus ini. Tetap berjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Semoga segala upaya yang kita lakukan akan membuat kita dan orang terdekat kita terhindar dari virus ini.
saat meditasi (sumber : gettyimages)