Konten dari Pengguna

Jejak Sejarah Pancasila: Dari Proklamasi Hingga Hari Ini

Lutfi Fadila Loviana
Mahasiwa S1 Pendidikan IPA Universitas Jember
13 Juni 2024 8:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lutfi Fadila Loviana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilustrasi Pnacasila pada Era Digital (Sumber: https://pixabay.com/id/ )
Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang telah memainkan peran sentral dalam perjalanan sejarah bangsa sejak kemerdekaan hingga saat ini. Keberadaan Pancasila tidak hanya menjadi landasan ideologis, tetapi juga sebagai pedoman moral dan etika bagi seluruh rakyat Indonesia. Mari kita telusuri jejak sejarah Pancasila dari masa proklamasi hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Awal Mula Pancasila
Pancasila lahir dari pergulatan pemikiran para pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara yang mampu menyatukan bangsa Indonesia yang majemuk. Pada tanggal 1 Juni 1945, dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Soekarno menyampaikan pidato yang mengusulkan lima prinsip dasar yang kemudian dikenal sebagai Pancasila:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Pidato tersebut menjadi fondasi penting dalam perumusan dasar negara, yang akhirnya disahkan pada 18 Agustus 1945 dalam Pembukaan UUD 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Pancasila Setelah Proklamasi Kemerdekaan
Setelah Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Pancasila secara resmi menjadi dasar negara Indonesia. Pancasila diakui sebagai ideologi pemersatu yang mampu menyatukan berbagai suku, agama, ras, dan golongan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
ADVERTISEMENT
Pada masa awal kemerdekaan, penerapan Pancasila menghadapi berbagai tantangan, termasuk gejolak politik dan upaya disintegrasi. Namun, melalui berbagai dinamika politik dan perubahan konstitusi, Pancasila tetap dipertahankan sebagai landasan negara.
Pancasila dalam Era Orde Baru
Pada era Orde Baru, di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto, Pancasila mendapatkan perhatian khusus. Pancasila dijadikan asas tunggal bagi semua organisasi politik dan sosial melalui penerapan P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila). Pemerintah Orde Baru berupaya menginternalisasikan Pancasila ke dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, praktik otoritarianisme yang terjadi selama Orde Baru menimbulkan kritik terhadap penerapan Pancasila yang dianggap tidak konsisten dengan nilai-nilai demokrasi dan keadilan sosial.
Pancasila di Era Reformasi dan Saat Ini
Reformasi 1998 membuka babak baru dalam perjalanan Pancasila. Kebebasan berpendapat, demokrasi, dan penegakan hak asasi manusia mulai diperjuangkan kembali. Meskipun Pancasila tidak lagi diwajibkan sebagai asas tunggal, tetapi nilai-nilai Pancasila tetap diakui sebagai landasan moral dan etika bagi bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di era modern ini, tantangan yang dihadapi oleh Pancasila berbeda. Globalisasi, perkembangan teknologi, dan perubahan sosial-politik menuntut pemahaman dan penerapan Pancasila yang lebih dinamis. Upaya untuk mengaktualisasikan Pancasila terus dilakukan melalui pendidikan, sosialisasi, dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Relevansi Pancasila di Era Digital
Di era digital ini, Pancasila tetap relevan sebagai panduan dalam menghadapi berbagai tantangan global. Pendidikan karakter berbasis Pancasila perlu terus diperkuat, terutama di kalangan generasi muda, agar mereka memiliki ketahanan moral dan mampu berpikir kritis dalam menghadapi perubahan zaman.
Selain itu, Pancasila juga menjadi landasan dalam menciptakan kebijakan publik yang berkeadilan sosial dan berorientasi pada kesejahteraan seluruh rakyat. Dengan demikian, Pancasila tidak hanya menjadi simbol, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam setiap kebijakan dan tindakan pemerintah serta masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Jejak sejarah Pancasila dari proklamasi hingga hari ini menunjukkan bahwa Pancasila adalah fondasi yang kokoh bagi negara Indonesia. Meskipun menghadapi berbagai tantangan dan dinamika, Pancasila tetap relevan sebagai dasar negara yang mampu menyatukan dan membimbing bangsa menuju masa depan yang lebih baik.
Dengan terus menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menjaga persatuan, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, serta mewujudkan cita-cita kemerdekaan yang dicetuskan oleh para pendiri bangsa.***
Lutfi Fadila Loviana, Mahasiswa S1 Pendidikan IPA Universitas Jember