Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Memori Berkunjung ke Museum Louvre Abu Dhabi
14 Maret 2025 13:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Lutfi A tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada pertengahan tahun 2018, saya dan keluarga berkesempatan mengunjungi Museum Louvre Abu Dhabi yang terletak di negara Persatuan Emirat Arab. Ketika itu kami perlu menempuh perjalanan darat sejauh 140 kilometer selama sekitar satu setengah jam dari kota tempat kami berdomisili, Dubai.
ADVERTISEMENT
Selain berbagai barang koleksi yang dipamerkan beserta makna seni dan historisnya masing-masing, hal menarik lain yang juga dapat dinikmati oleh para pengunjung Museum Louvre Abu Dhabi adalah pemilihan lokasi beserta desain bangunannya.
Museum Louvre Abu Dhabi terletak di Pulau Saadiyat, sebuah pulau buatan yang memang dikhususkan oleh Pemerintah Abu Dhabi untuk menjadi pusat kegiatan seni, sejarah, dan kebudayaan. Sementara itu, bangunan Museum Louvre Abu Dhabi sendiri dirancang oleh arsitek berkebangsaan Perancis, Jean Nouvel, yang mengusung konsep bangunan museum yang seakan-akan mengapung di atas laut. Museum Louvre Abu Dhabi juga memiliki luas total 24 ribu meter persegi yang hingga kini menempatkannya sebagai museum terbesar di Semenanjung Arab.
Sesuai dengan namanya, Museum Louvre Abu Dhabi menampilkan koleksi benda-benda seni dari Museum Louvre di Paris serta sejumlah museum Perancis lainnya. Hal tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Persatuan Emirat Arab dan Pemerintah Perancis hingga tahun 2047. Museum Louvre Abu Dhabi berharap koleksi yang ditampilkannya akan dapat memunculkan dialog antara peradaban barat dan timur, antara utara dan selatan, dan tidak berfokus pada perdaban Islam semata-mata karena museum tersebut terletak di sebuah negara berpenduduk mayoritas Muslim. Beberapa nama besar di dunia seni yang karyanya ditampilkan di Museum Louvre Abu Dhabi antara lain Leonardo da Vinci, Henri Matisse, Vincent van Gogh, dan Claude Monet.
Sekalipun sudah hampir tujuh tahun berlalu, tapi memori kunjungan saya dan keluarga ke Museum Louvre Abu Dhabi masih melekat manis di hati dan ingatan kami. Bagi Anda yang berkesempatan, mungkin tidak ada salahnya mencoba berkunjung ke sana juga.
ADVERTISEMENT