Konten dari Pengguna

Energi Hijau Penghasil Air Bersih Berbasis Teknologi Filtrasi

Moch Lutfi Ilham Gymnastiar
Mahasiswa Teknik Industri Universitas Airlangga
11 Desember 2024 13:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Moch Lutfi Ilham Gymnastiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hasil Filtrasi Air Bersih Siap minum (https://pixabay.com/photos/water-bottle-desire-mineral-water-2105213/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hasil Filtrasi Air Bersih Siap minum (https://pixabay.com/photos/water-bottle-desire-mineral-water-2105213/)
ADVERTISEMENT
Energi Hijau Dalam era modern ini, akses terhadap air bersih menjadi tantangan global yang memerlukan perhatian serius, terutama di negara-negara berkembang. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 6, yang menegaskan pentingnya menyediakan air bersih dan sanitasi bagi semua. Teknologi energi hijau hadir sebagai solusi inovatif yang dapat membantu meningkatkan kualitas air. Artikel ini membahas bagaimana teknologi filtrasi berbasis inovasi industri mampu mendukung pencapaian tujuan tersebut, dengan sudut pandang teknik industri.
ADVERTISEMENT
Teknologi Filtrasi dan Relevansinya
Energi Hijau dan Teknologi filtrasi air terus mengalami perkembangan pesat, menawarkan berbagai metode untuk menghilangkan kontaminan dari sumber air. Salah satu teknologi yang sangat menjanjikan adalah sistem filtrasi berbasis membran, seperti Reverse Osmosis (RO) dan Ultrafiltrasi (UF). Teknologi ini efektif dalam menyaring partikel halus, bakteri, dan zat kimia berbahaya sehingga menghasilkan air yang layak untuk dikonsumsi.
Dalam konteks industri, teknik industri memiliki peran penting dalam merancang dan mengoptimalkan sistem filtrasi. Pendekatan rekayasa sistem yang digunakan memungkinkan insinyur untuk meningkatkan efisiensi proses filtrasi, menekan biaya operasional, serta meminimalkan limbah yang dihasilkan. Hal ini menjadikan teknologi filtrasi tidak hanya bermanfaat secara teknis, tetapi juga ekonomis dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Inovasi dalam Penyediaan Air Bersih
Salah satu terobosan terkini adalah penggunaan teknologi nanofiltrasi yang memanfaatkan nanopartikel untuk meningkatkan efektivitas penyaringan. Teknologi ini memungkinkan pengolahan air limbah menjadi air bersih dan bahkan dapat diterapkan dalam skala rumah tangga. Dengan inovasi ini, akses terhadap air bersih menjadi lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat luas.
Selain itu, platform digital kini mulai diperkenalkan untuk memantau kualitas air secara real-time. Dengan dukungan sensor dan Internet of Things (IoT), masyarakat dapat memantau kondisi air di lingkungan mereka dengan lebih mudah. Data yang terkumpul dari teknologi ini membantu pihak berwenang mengambil tindakan cepat jika terjadi pencemaran, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kualitas air.
Peran Teknik Industri dalam Implementasi Teknologi Hijau
ADVERTISEMENT
Teknik industri memainkan peran penting dalam implementasi teknologi hijau untuk penyediaan air bersih. Beberapa kontribusi utama yang dapat diberikan meliputi:
• Desain Sistem Efisien: Teknik industri mampu merancang sistem filtrasi yang hemat energi dan ramah lingkungan.
• Analisis Biaya-Manfaat: Melakukan perhitungan yang seimbang antara biaya awal dan manfaat jangka panjang dari investasi teknologi filtrasi.
• Pengembangan Proses Berkelanjutan: Menerapkan prinsip lean manufacturing untuk meminimalkan limbah dalam proses pengolahan air.
Melalui pendekatan ini, kolaborasi antara teknologi hijau dan teknik industri tidak hanya dapat meningkatkan kualitas air, tetapi juga memberikan dampak positif bagi keberlanjutan lingkungan.
Kesimpulan
Peningkatan kualitas air melalui teknologi filtrasi berbasis inovasi industri merupakan langkah penting dalam mendukung pencapaian SDGs poin 6. Dengan memanfaatkan keahlian teknik industri, solusi yang efisien dan berkelanjutan dapat diwujudkan untuk mengatasi tantangan akses terhadap air bersih. Inovasi ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan di masa depan.
ADVERTISEMENT