Lupakan Latte Art, Selamat Datang Avocado Art

Avocado Art, Teknik Mengukir Alpukat (Foto: Instagram/@danielebarresi_artist)

Latte art atau seni menghias di atas secangkir kopi masih menjadi favorit orang-orang dan tetap ramai diperbincangkan. Namun kini, hal tersebut tampaknya telah tergantikan dengan Avocado art atau seni mengukir alpukat.

Beberapa seniman yang terbiasa menghias buah-buahan berlomba-lomba menghias buah alpukat. Teknik carving yang mengagumkan diperlihatkan oleh mereka yang mengunggah hasil karya avocado art milik mereka di instagram.

Salah satu seniman yang turut serta meramaikan tren avocado art ini adalah Daniele Barresi yang telah memenangkan ajang kejuaraan dunia teknik mengukir buah selama dua kali berturut-turut. Pria kelahiran 26 tahun lalu ini mengunggah foto ukiran buah alpukat yang sudah ia ukir dengan begitu indah dan rapi di akun Instagram pribadinya.

Unggahan foto avocado art miliknya ini mampu memukau para pengikutnya dan bahkan sempat menjadi viral karena banyaknya orang yang kagum dengan hasil karyanya.

Dilansir Bored Panda, Barresi menjelaskan teknik seni mengukir alpukat yang ia kuasai.

"Saya mulai belajar mengukir buah saat saya berusia tujuh tahun, dan masa inilah menajdi masa terbaik dalam hidup saya," ujar Barresi.

"Ketika saya sudah memegang pisau, pikiran saya seperti langsung menyatu dengan objek yang ada di depan saya dan energi ini langsung tersalurkan ke tangan saya sehingga saya mampu membuat sebuah bentuk dekorasi yang berbeda. It's like magic," sambung pria yang mengaku hanya butuh satu jam untuk mengukir alpukat yang mendapat begitu banyak pujian dari netizen.

Ternyata, tak hanya Barresi seorang yang mampu mengukir alpukat dengan apik, beberapa seniman juga diketahui mampu melakukan hal yang sama, seperti seorang seniman dengan akun instagram @gakugakugakugakugaku1 yang mengukir alpukat dengan teknik ukir yang cukup rumit.

Meskipun terlihat rumit, namun avocado art bisa dilakukan oleh siapa saja dengan banyaknya latihan yang ditempuh. Kamu tertarik mengasah kreativitasmu?