news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Pentingnya Pengelolaan Peternakan Berkelanjutan untuk Masa Depan

Luthfi atthorico sevito
Mahasiswa politeknik negeri Banyuwangi
6 Maret 2025 12:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Luthfi atthorico sevito tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/photos/livestock-cows-cattle-animals-farm-1822698/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/photos/livestock-cows-cattle-animals-farm-1822698/
ADVERTISEMENT
Pertama-tama, pengelolaan peternakan berkelanjutan memungkinkan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Salah satu isu utama yang muncul dari kegiatan peternakan konvensional adalah dampaknya terhadap lingkungan, seperti deforestasi, emisi gas rumah kaca, dan polusi air dan tanah. Dengan mengadopsi praktik berkelanjutan, seperti sistem rotasi pemakaian lahan, penggunaan pakan lokal, serta pengelolaan limbah ternak yang lebih baik, kita bisa mengurangi dampak negatif tersebut.Misalnya, penggunaan teknologi dalam manajemen pakan dapat mengurangi penggunaan pakan impor yang memerlukan lahan luas untuk ditanam, sekaligus mengurangi jejak karbon yang dihasilkan oleh sektor ini.
ADVERTISEMENT
Kedua, pengelolaan peternakan berkelanjutan juga berhubungan langsung dengan peningkatan kualitas hidup peternak. Peternak yang mengadopsi praktik berkelanjutan cenderung memperoleh hasil yang lebih stabil dan berkelanjutan dalam jangka panjang. Dengan sistem yang ramah lingkungan dan berfokus pada kesejahteraan ternak, peternak dapat meningkatkan kualitas produk yang mereka hasilkan, seperti daging dan susu yang lebih sehat dan aman dikonsumsi.Selain itu, pengelolaan yang baik juga akan mengurangi biaya operasional yang tidak efisien, sehingga meningkatkan profitabilitas usaha peternakan.
Selain itu, pengelolaan peternakan yang berkelanjutan juga penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Sektor peternakan menjadi salah satu kontributor terbesar terhadap emisi gas rumah kaca, terutama metana yang dihasilkan dari proses pencernaan ternak. Dengan mengganti metode peternakan konvensional dengan teknik-teknik yang lebih ramah lingkungan, seperti penggunaan pakan yang lebih efisien dan teknologi untuk mengurangi emisi, kita dapat berkontribusi dalam upaya global mengatasi perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, penting untuk menekankan bahwa pengelolaan peternakan berkelanjutan tidak hanya tugas para peternak. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta juga memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan kebijakan yang mendukung keberlanjutan. Program pelatihan bagi peternak tentang teknik-teknik berkelanjutan, subsidi untuk teknologi ramah lingkungan, serta kampanye kesadaran tentang pentingnya keberlanjutan dalam peternakan harus diperkuat.
Kesimpulannya, pengelolaan peternakan berkelanjutan bukanlah sekadar pilihan, tetapi sebuah keharusan untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan pangan global dan keberlangsungan planet kita. Dengan pendekatan yang tepat, kita tidak hanya dapat meningkatkan hasil peternakan, tetapi juga menjaga bumi agar tetap layak huni bagi generasi mendatang. Saatnya untuk mengubah cara kita berpikir dan bertindak dalam sektor peternakan demi masa depan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT