Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Manajemen Dapat Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Pelaksanaan Ibadah Haji
19 Juni 2024 6:08 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Luthfira Zahwa Febrianti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Islam merupakan agama yang mengajarkan umatnya untuk menyebarkan ajaran islam kepada seluruh umat manusia. Islam dapat menjamin terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan bagi umat manusia, jika segala aspek dalam kehidupan berpedoman pada ajaran islam, oleh karena itu islam hadir sebagai rahmat bagi seluruh alam. Setiap muslim menginginkan kesempurnaan dalam menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Dalam menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya, umat islam berpedoman pada Al-Quran dan Hadits. Konsep yang menjadi dasar dalam menjalankan ajaran islam adalah rukun islam, salah satunya adalah melaksanakan ibadah haji.
ADVERTISEMENT
Melaksanakan ibadah haji adalah impian setiap muslim, sehingga sebagian dari mereka rela hidup sederhana dan menabung untuk menunaikan ibadah haji. Ibadah ini dianggap sangat istimewa oleh umat islam karena haji diwajibkan bagi yang mampu dan tidak semua orang bisa melaksanakannya. Selain itu ibadah ini dilaksanakan di tempat yang istimewa, yakni Makkah Al-Mukkaromah, kota suci yang menjadi tempat lahirnya agama islam berserta Nabi dan Rasul-Nya. Menunaikan ibadah haji harus dilakukan hanya karena Allah semata seperti halnya ibadah-ibadah lain.Untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas dalam pelaksanaan haji, manajemen ibadah haji hadir sebagai solusi bagi umat islam. Manajemen ibadah haji merupakan suatu proses pengelolaan kegiatan haji dengan menggunakan fungsi-fungsi manajemen yang meliputi planning, organizing dan controlling. Oleh karena itu manajemen ibadah haji memiliki peran yang sangat penting untuk memastikan bahwa ibadah haji berjalan dengan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Strategi Manajemen Ibadah Haji
Manajemen ibadah haji mencangkup berbagai aspek, mulai dari pendaftaran, pengaturan perjalanan, akomodasi, kesehatan, hingga pengawasan di tanah suci. Setiap tahap dalam proses ini memerlukan strategi dan kebijakan yang cermat untuk mengatasi berbagai tantangan yang mungkin timbul, seperti cuaca exstrim dan masalah kesehatan. Strategi manajemen ibadah haji memfasilitasi jamaah dalam menjalankan ibadahnya agar khusyuk dan nyaman, tidak hanya itu strategi tersebut juga menjamin keselamatan dan kesejahteraan mereka selama perjalanan. Adapun strategi manajemen ibadah haji sebagai berikut:
1. Planning
Perencanaan dalam ibadah haji adalah pokok pikiran yang melibatkan penyusunan langkah-langkah yang digunakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Pertama, penting untuk mengidentifikasi kebutuhan dan kapasitas jamaah agar ibadah haji berjalan lancar dan tertib, seperti memperhitunkan kapasitas dan ketersediaan fasilitas untuk memastikan semua jamaah mendapatkan kenyamanan. Kedua, mengatur jadwal dan itenerari dengan rinci yang mencakup semua aktivitas mulai dari keberangkatan hingga kepulangan. Ketiga, memastikan pengelolaan anggaran dan sumber daya untuk ibadah haji dengan menghitung estimasi biaya serta pengalokasian sumberdaya keuangan secara tepat. Keempat, menganalisis resiko yang mungkin dihadapi selama pelaksanaan haji dan membuat strategi mitigasi untuk mengurangi resiko yang telah dianalisis. Dengan mengikuti tahapan-tahapan ini, perencanaan ibadah haji dapat terlaksana dengan intensif sehingga jamaah dapat menjalankan ibadahnya dengan aman dan nyaman.
ADVERTISEMENT
2. Organizing
Pembentukan struktur organisasi dan pembagian tanggung jawab dalam manajemen ibadah haji menjadi inti berjalannya suatu perencanaan yang baik untuk mencapai tujuan. Hal ini dapat dimulai dengan membentuk para staff atau pekerja yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Selain itu pengelolaan sumber daya yang tepat dapat memastikan pengalokasian sumber daya terpenuhi sesuai perencanaan yang telah ditetapkan.
3. Controlling
Memastikan ibadah haji berjalan dengan baik sangat penting untuk membuat sistem pengawasan yang ketat. Seperti memantau kekurangan dan kelebihan pada saat pelaksanaan manasik haji. Dengan adanya pemantauan tersebut kita dapat mengetahui apakah jamaah yang dibimbing telah menguasai materi dan mampu mengaplikasikannya. Jika terdapat kekurangan maka para staff atau pekerja dapat melakukan koordinasi kembali. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar jamaah haji sudah matang akan pemahaman dan pengaplikasian materi yang telah diberikan. Demi kelancaran dan tertibnya proses pelaksanaan ibadah haji.
ADVERTISEMENT
Implementasi Manajemen Ibadah Haji
1. Pelayanan
Pelayanan yang diberikan dapat berupa pendaftaran calon jamaah haji, pelayanan makanan jamaah selama di Arab Saudi, pemeriksaan kesehatan yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa jamaah tersebut benar-benar sehat dan mampu menunaikan ibadah haji dan memberikan pelayanan akomodasi berupa transportasi dan penginapan selama melaksanakan ibadah haji.
2. Pembinaan
Pembinaan atau bimbingan jamah haji merupakan hal yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara haji sebelum berangkat ke tanah suci. Jika tidak adanya pembinaan, maka banyak dari jamaah haji yang tidak akan memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji yang baik dan benar. Biasannya pembinaan dilakukan satu bulan sebelum keberangkatan. Jamaah haji diberikan materi mengenai pelaksanaan ibadah haji dan dilanjutkan dengan mempraktikan tata cara haji yang dimulai dari berihrom, tawaf, said dan hal-hal lain mengenai pelaksanaan ibadah haji.
ADVERTISEMENT
3. Perlindungan
Penyelenggaraan ibadah haji tentunya mendapatkan perlindungan hukum sepenuhnya seperti yang telah ditentukan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia. Perlindungan ini meliputi jaminan perlidungan dan pemenuhan hak asasi manusia, seperti mendapatkan hak atas kenyamanan, keamanan, keselamatan, hak atas informasi yang benar dan lain-lain.
Strategi ibadah haji dirancang untuk mengoptimalkan segala aspek, mulai dari perencanaan yang detail hingga pengawasan yang tepat. Hal ini dilakukan dengan pendekatan yang komprehensif dan terencana. Perencanaan, pengoorganisasian serta pengawasan yang baik dapat menciptakan kerja sinergis yang efisien dan efektif. Dengan manajemen yang tepat, umat islam dapat memastikan bahwa ibadah haji berjalan sesuai dengan syariat dan memberikan pengalaman spiritual yang mendalam dan berkesan bagi setiap jamaah.
Daftar Bacaan:
ADVERTISEMENT
1. Ibadah Haji Sebagai Penyempurna Keislaman Seseorang. 2017. diakses 14 juni 2024 https://kalbar.kemenag.go.id/berita/berita.php?nid=3567#:~:text=Haji%20merupakan%20rukun%20Islam%20kelima,lahirnya%20agama%20Islam%20sekaligus%20Nabinya
2. manajemen penyelenggaraan ibadah haji. https://core.ac.uk/download/pdf/327121267.pdf
3. Implementasi Fungsi Manajemen dalam Pelayanan Bimbingan Manasik Haji di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji. Iseu Susilawati, Ahmad Sarbini, & Asep Iwan Setiawan. Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung. Tadbir: Jurnal Manajemen DakwahVolume 1,Nomor2,2016,190-206. https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1795896&val=18996&title=Implementasi%20Fungsi%20Manajemen%20dalam%20Pelayanan%20Bimbingan%20Manasik%20Haji%20di%20Kelompok%20Bimbingan%20Ibadah%20Haji
4. PERLINDUNGAN HUKUM JAMAAH HAJI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF PERLINDUNGAN KONSUMEN M. SHIDQON PRABOWO Dosen Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim Semarang. volume 15. 2014 https://media.neliti.com/media/publications/471258-none-0ab1ebdc.pdf
ADVERTISEMENT
5. IMPLEMENTASI MANAJEMEN DALAM PENGELOLAAN HAJI DI KEMENTERIAN AGAMA KAB. NAGEKEO NTT. 2018. Jumria Saleh. FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR https://repositori.uin-alauddin.ac.id/12182/1/Jumria%20Saleh-IMPLEMENTASI%20MANAJEMEN.pdf
6. Irawati, N., & Setiawan, A. I. (2021). Implementasi Fungsi Manajemen pada Kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji. Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah, 6(1), 95-112. https://scholar.archive.org/work/a25g44yxpzfabohxshgfb6p5te/access/wayback/https://jurnal.fdk.uinsgd.ac.id/index.php/tadbir/article/download/2460/493