Konten dari Pengguna

Ekonomi Kreatif: Strategi Ekonomi Era Revolusi Industri 4.0

Lydia Ike Julia Prasticha
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga
24 Juni 2022 22:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lydia Ike Julia Prasticha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumen pribadi : Ekonomi Kreatif
zoom-in-whitePerbesar
Dokumen pribadi : Ekonomi Kreatif
ADVERTISEMENT
Ekonomi kreatif atau biasa disebut dengan “ekraf” yaitu suatu konsep ekonomi baru yang memadukan antara informasi dan kreativitas yang didasari oleh ide dan gagasan dari manusia (Sumber Daya Manusia) sebagai faktor produksi utamanya dalam hal kegiatan ekonomi. Menurut salah satu ahli yaitu Howskin, menyatakan pendapatnya tentang ekonomi kreatif yaitu suatu kegiatan ekonomi yang mengharapkan input dan outputnya berupa ide dan gagasan.
ADVERTISEMENT
Era revolusi industri 4.0 ini dapat dikatakan sebagai era di mana teknologi berkembang pesat. Hal ini dibuktikan dengan kegiatan sehari-hari yang semuanya sudah menggunakan teknologi. Era revolusi industri 4.0 ini membawa banyak perubahan, berupa pola pikir, kegiatan, maupun yang lainnya. Untuk pola pikir itu sendiri, individu diharapkan mampu untuk berpikir kreatif serta inovatif dengan tetap mengedepankan realita yang ada.
Masa revolusi industri 4.0 membawa dampak cara berpikir manusia, hal tersebut yang menyebabkan individu dapat memperkirakan strategi yang akan digunakan untuk perekonomian di masa yang akan datang. Misalnya, saat ini terdapat suatu ide untuk meningkatkan perekonomian yaitu dengan cara ekonomi kreatif, di mana hal ini sesuai dengan strategi perekonomian di era revolusi industri 4.0.
ADVERTISEMENT
Mengapa demikian? Menurut pendapat saya, di era sekarang atau milenial, individu sudah banyak mengenal tentang teknologi dan perkembangan teknologi yang pesat. Selain itu, kaum milenial saat ini mempunyai ide-ide dan gagasan yang kreatif. Selain itu, sifat kaum milenial yang pantang menyerah, percaya diri, dan tidak mudah terpengaruh. Beberapa hal tersebut yang memotivasi individu untuk melakukan kegiatan ekonomi dengan metode ekonomi kreatif. Terdapat banyak kelebihan yang memungkinkan kita untuk melakukan metode ekonomi kreatif pada kegiatan ekonomi, namun tidak memungkiri pula terdapat kekurangan di dalamnya. Untuk meminimalisasi adanya hal tersebut maka terdapat solusi yang dapat dilakukan, seperti mengajarkan sejak dini teknologi kepada generasi muda, mensosialisasikan tentang ekonomi kreatif, serta mengajak masyarakat dan generasi muda untuk tetap kreatif, mengembangkan ide-ide inovatif yang dimiliki untuk dikembangkan dalam sektor perekonomian.
ADVERTISEMENT
Dari pengertian serta alasan ekonomi kreatif dapat diterapkan di era revolusi industri 4.0, berikut merupakan beberapa manfaat dari ekonomi kreatif, yaitu:
● Membuat atau membuka lapangan kerja baru di Indonesia. Hal ini berarti kita memberi kesempatan untuk membuka lapangan kerja sehingga dapat berdampak pada berkurangnya pengangguran serta kesejahteraan masyarakat.
● Mengurangi angka pengangguran. Apabila terdapat banyak lapangan pekerjaan maka semua orang akan berusaha untuk mencari pekerjaan dan menyebabkan berkurangnya pengangguran.
● Membuat masyarakat atau individu menjadi kreatif dan inovatif. Hal ini berhubungan dengan pengertian ekonomi kreatif yang memadukan antara kreativitas dan inovasi baru sehingga dapat menghasilkan hal-hal yang baru dan lebih efisien.
● Meningkatkan pelaku ekonomi kreatif di berbagai bidang pekerjaan. Hal ini juga berhubungan dengan berkembangnya teknologi di era 4.0 di mana perkembangan teknologi ini dapat dimanfaatkan sebagai media penyebaran informasi tentang ekonomi kreatif.
ADVERTISEMENT
Dari berbagai keterangan dan penjelasan di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa sebagai generasi muda harus sadar akan perkembangan teknologi serta manfaatnya di sektor ekonomi.