Konten dari Pengguna

Kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia H.E Masaki Yasushi ke UNAIR

Lyla Wahyu Budi Lestari
Mahasiswa S1 Bahasa dan Sastra Jepang, Universitas Airlangga.
29 September 2024 9:20 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lyla Wahyu Budi Lestari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Bersama Kunjungan Duta Besar Jepang H.E Masaki Yasushi di Universitas Airlangga, Surabaya. Foto: Dokumen Bersama Universitas Airlangga
zoom-in-whitePerbesar
Foto Bersama Kunjungan Duta Besar Jepang H.E Masaki Yasushi di Universitas Airlangga, Surabaya. Foto: Dokumen Bersama Universitas Airlangga
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jum’at (27/09/2024) Universitas Airlangga (UNAIR) berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Jepang dan Indonesia Youth Diplomacy (IYD) mengadakan pertemuan kuliah umum di Lantai 4 Gedung Rektorat, Kampus C Universitas Airlangga. Dihadiri oleh Director of Political Division, Embassy of Japan Tanaka Motoyasu, Consul general Japan in Surabaya Takeyama Kenichi, dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia H.E Masaki Yasushi.
ADVERTISEMENT
Sambutan Rektor UNAIR Atas Kunjungan Duta Besar Jepang. Foto : Dokumen Bersama Universitas Airlangga.
Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. M. Nasih SE., MT., Ak. dan Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi, dan Informasi Prof. Muhammad Miftahussurur dr. M.Kes., Sp.PD-KGEH., Ph.D,. FINASIM menyambut hangat kedatangan Duta Besar Jepang untuk Indonesia H.E Masaki Yasushi bersama Dekan Fakultas Ilmu Budaya Prof. Dr. Purnawan Basundoro S.S., M.Hum dan Nunuk Endah Srimulyani, S.S., M.A., Ph.D. sebagai Kepala Program Studi Bahasa dan Sastra Jepang.
Kuliah umum ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa atau sivitas akademika Universitas Airlangga saja, namun terdapat peserta yang berasal dari kampus lain seperti ITS dan Universitas lainnya.
Setelah dibukanya acara pada pagi hari itu dengan beberapa sambutan dari pihak yang bersangkutan, Dubes H.E Masaki Yasushi memperkenalkan diri dan memberikan pemaparannya mengenai “Kemitraan Jepang-Indonesia" yang membahas topik terkait hubungan bilateral antara Jepang dan Indonesia serta perkembangan terkini dalam kerjasama kedua negara.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia H.E Masaki Yasushi Menyampaikan Materi Pembahasan. Foto : Dokumen Bersama Universitas Airlangga.
"Pengalaman saya terbatas, hanya dalam sembilan bulan (menjadi Duta Besar Jepang untuk Indonesia). Namun, saya sudah sangat menikmati hidup saya di Indonesia, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi saya. Dan bagi saya, ini adalah kali pertama saya berkunjung (ke Surabaya). Senang berada di sini karena ini adalah kota terbesar kedua setelah Jakarta. Semua orang merekomendasikan saya untuk datang secepat mungkin. Jadi, sekarang saya bisa datang. Saya tiba sehari yang lalu dan menghabiskan hari yang sangat sibuk kemarin untuk mengunjungi banyak orang dan banyak institusi, dan seterusnya. Hari ini adalah hari terakhir saya di Surabaya." Ucap Dubes H.E Masaki Yasushi
ADVERTISEMENT

Berikut adalah resume materi yang disampaikan oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, H.E Masaki Yasushi:

a. Pentingnya Kerjasama Jepang-Indonesia:

Jepang dan Indonesia memiliki hubungan yang erat dan saling menguntungkan. Dubes H.E. Masaki Yasushi menekankan bahwa kedua negara memiliki komitmen untuk meningkatkan hubungan bilateral di berbagai bidang, termasuk ekonomi, politik, dan budaya.

b. Isu Geopolitik:

- Jepang memandang Indonesia sebagai mitra strategis di kawasan Asia-Pasifik, terutama dalam menghadapi tantangan keamanan maritim.
- Indonesia, yang merupakan negara kepulauan, menghadapi tantangan terkait batasan zona laut dan perluasan wilayah.

c. Stabilitas di Kawasan Pasifik:

- Kerjasama antara Jepang dan Indonesia dianggap vital untuk menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan Pasifik, yang semakin penting di tengah meningkatnya ketegangan regional.

d. Tantangan Global dan Diplomasi:

- H.E. Masaki menjelaskan bahwa terdapat tantangan besar dalam mempertahankan tatanan internasional yang ada, terutama terkait dengan konflik di Ukraina dan dampaknya terhadap keamanan global.
ADVERTISEMENT
- Ketidakpastian dalam tatanan internasional dapat mengganggu stabilitas ekonomi dan politik di seluruh dunia.

e. Peran Indonesia dalam Tatanan Internasional:

- Indonesia memiliki peran penting sebagai negara pemimpin di kawasan dan diharapkan untuk menunjukkan kepemimpinan dalam menjaga tatanan internasional yang damai dan stabil.
- H.E. Masaki menggarisbawahi pentingnya kerjasama multilateral untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut.

f. Kebijakan Pertahanan Jepang:

- H.E. Masaki menjelaskan bahwa Jepang memiliki kebijakan pertahanan yang masih mengedepankan konstitusi damai, yang membatasi aktivitas militer Jepang di luar batas negara.
- Jepang berkomitmen untuk membangun kapasitas pertahanannya dalam kerangka kerja sama dengan negara-negara sekutu, termasuk Amerika Serikat, untuk memastikan keamanan kawasan.

g. Hubungan Jepang dengan Negara-Negara Lain:

- Dalam konteks global, Jepang berupaya untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara lain di Asia dan di luar, guna membangun koalisi yang mendukung perdamaian dan stabilitas.
ADVERTISEMENT
- Jepang berfokus pada penyelesaian konflik secara damai dan meningkatkan diplomasi untuk mencegah konflik yang lebih besar.

h. Pertukaran Budaya dan Pendidikan:

- H.E. Masaki menyebutkan pentingnya pertukaran budaya dan pendidikan antara Jepang dan Indonesia, sebagai cara untuk memperkuat hubungan bilateral.
- Program pertukaran mahasiswa dan kolaborasi dalam bidang pendidikan diharapkan dapat mempererat pemahaman antara kedua negara.
Lyla Wahyu Budi Lestari (Penulis) Memberikan Pertanyaan Kepada Dubes Jepang H.E Masaki Yasushi. Foto : Dokumen Bersama Universitas Airlangga

Sesi QnA :

Pada sesi tanya jawab yang diberikan di penghujung acara, saya, Lyla Wahyu Budi Lestari selaku Mahasiswa Bahasa dan Sastra Jepang berkesempatan untuk memberikan pertanyaan mengenai tantangan dalam hubungan diplomatik antara Jepang dan Indonesia.
What are the main challenges faced in the diplomatic relations between Japan and Indonesia, and how are both countries addressing this issue? Arigatou Gozaimasu.
ADVERTISEMENT
(Apa saja tantangan yang dihadapi di antara Jepang dan Indonesia dalam hubungan diplomasi, dan bagaimana cara mengatasinya? Terima kasih.)
Jawaban Dubes H.E. Masaki Yasushi:
H.E. Masaki menjelaskan beberapa tantangan yang saat ini sedang dihadapi dalam hubungan diplomatik:
1. Isu Geografis dan Keamanan Maritim:
Indonesia menghadapi masalah batasan zona laut, dan Jepang berkomitmen untuk bekerja sama lebih erat dengan Indonesia demi menciptakan perdamaian dan stabilitas di kawasan Pasifik.
2. Tantangan Global:
Dubes Jepang H.E. Masaki juga membahas tantangan global, seperti ketidakpastian dalam tatanan internasional akibat konflik di Ukraina. Ia menekankan pentingnya Indonesia dalam mempertahankan tatanan ini untuk memastikan kebebasan dan kemakmuran dunia.
3. Peran Indonesia sebagai Pemimpin:
H.E. Masaki menyoroti bahwa Indonesia memiliki peran penting sebagai pemimpin di kawasan dan memiliki tanggung jawab untuk menunjukkan pentingnya menjaga tatanan internasional yang damai.
ADVERTISEMENT
Acara ini diakhiri dengan diskusi yang penuh wawasan dan harapan untuk kerjasama lebih lanjut antara Jepang dan Indonesia. H.E. Masaki Yasushi memberikan apresiasi kepada semua peserta dan mengajak untuk terus mendalami isu-isu diplomatik yang relevan.