Konten dari Pengguna

Candi Prambanan: Keindahan dan Keajaiban Arsitektur Hindu di Indonesia

Lyta Virna Tarigan
Pelajar, berkuliah di universitas Pamulang
26 Desember 2024 14:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lyta Virna Tarigan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto: Eugenia Clara On Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
foto: Eugenia Clara On Unsplash
ADVERTISEMENT
Candi Prambanan, yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, adalah salah satu situs warisan dunia yang paling mengagumkan dan terkenal. Dibangun pada abad ke-9, candi ini adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan merupakan contoh luar biasa dari keahlian arsitektur dan seni India yang dipadukan dengan budaya lokal Jawa. Candi Prambanan tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur yang menakjubkan, tetapi juga menyimpan banyak cerita sejarah, mitologi, dan kepercayaan yang kaya akan nilai budaya.
ADVERTISEMENT
Sejarah dan Asal Usul Candi Prambanan
Candi Prambanan diperkirakan dibangun pada masa pemerintahan Raja Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Hindu pada abad ke-9, sekitar tahun 850 Masehi. Candi ini didedikasikan untuk Trimurti, yaitu tiga dewa utama dalam agama Hindu: Brahma (pencipta), Vishnu (pemelihara), dan Shiva (pemusnah). Sebagian besar candi di kompleks ini dibangun dalam rangka menghormati dewa-dewa tersebut, dengan Candi Shiva sebagai candi utama yang paling besar dan megah.
Namun, setelah beberapa abad berfungsi sebagai pusat keagamaan, kompleks candi ini mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi, letusan gunung berapi, dan konflik kerajaan. Pada abad ke-16, candi ini praktis ditinggalkan, dan baru pada abad ke-19, setelah ditemukan kembali oleh pemerintah kolonial Belanda, upaya renovasi besar-besaran dimulai. Kini, Candi Prambanan berdiri sebagai salah satu situs sejarah terbesar dan paling penting di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Keindahan Arsitektur Candi Prambanan
Candi Prambanan terkenal dengan kemegahannya yang luar biasa. Kompleks candi ini terdiri dari lebih dari 200 candi kecil dan besar yang tersebar dalam area seluas sekitar 40 hektar. Candi-candi ini dibangun dengan gaya arsitektur khas Hindu yang dipengaruhi oleh tradisi India, tetapi dengan sentuhan lokal yang unik.
Candi utama dalam kompleks ini adalah Candi Shiva Mahadeva, yang merupakan candi terbesar dan tertinggi di Prambanan. Candi ini memiliki tinggi sekitar 47 meter dan dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan kisah-kisah dari epik Hindu seperti Ramayana dan Mahabharata. Relief-relief ini tidak hanya berfungsi sebagai ornamen, tetapi juga sebagai sarana untuk menyampaikan cerita keagamaan dan mitologi yang penting dalam ajaran Hindu.
ADVERTISEMENT
Di sebelah Candi Shiva, terdapat Candi Vishnu dan Candi Brahma, yang keduanya memiliki arsitektur serupa dan dihiasi dengan relief yang menggambarkan kehidupan dan perjalanan dewa-dewa tersebut. Setiap candi di Prambanan dirancang dengan penuh perhatian terhadap detail, mulai dari ornamen batu yang indah hingga struktur yang seimbang dan simetris.
Kisah Ramayana dan Relief Candi Prambanan
Salah satu daya tarik utama Candi Prambanan adalah relief-relief yang menghiasi dinding candi, yang menceritakan kisah-kisah dari epik Hindu, terutama Ramayana. Di sisi luar Candi Vishnu, kita dapat menemukan cerita tentang Ramayana, yang mengisahkan perjuangan Pangeran Rama untuk menyelamatkan istrinya, Sita, dari cengkraman Raja Rahwana.
Relief-relief ini tidak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi, tetapi juga memberikan wawasan penting tentang budaya dan ajaran moral yang berlaku pada masa itu. Kisah Ramayana yang diukir di batu tersebut menggambarkan nilai-nilai seperti keberanian, kesetiaan, pengorbanan, dan kebenaran yang universal dan tetap relevan hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Candi Prambanan Sebagai Situs Warisan Dunia
Pada tahun 1991, Candi Prambanan diakui sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO berkat nilai sejarah, budaya, dan arsitekturnya yang luar biasa. Pengakuan ini tidak hanya meningkatkan status candi ini sebagai destinasi wisata utama di Indonesia, tetapi juga membuka peluang bagi konservasi dan pelestarian lebih lanjut.
Candi Prambanan juga menjadi simbol penting dari sejarah Hindu di Indonesia, meskipun saat ini mayoritas penduduk Indonesia menganut agama Islam. Candi ini tetap menjadi bukti sejarah yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini, serta menunjukkan keberagaman budaya yang ada di nusantara.
Prambanan di Masa Kini
Saat ini, Candi Prambanan tidak hanya menjadi tempat wisata yang memikat ribuan pengunjung setiap tahunnya, tetapi juga sering digunakan untuk berbagai kegiatan budaya dan keagamaan. Salah satu acara yang paling terkenal adalah Prambanan Jazz Festival, sebuah festival musik tahunan yang menampilkan berbagai genre musik, yang diselenggarakan di sekitar candi. Selain itu, Candi Prambanan juga sering menjadi lokasi upacara keagamaan dan perayaan-perayaan tradisional yang menghubungkan masyarakat dengan warisan budaya mereka.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Candi Prambanan juga dikelilingi oleh taman yang indah, yang memberikan pengunjung kesempatan untuk menikmati pemandangan candi yang megah dengan latar belakang langit biru yang luas. Keindahan alam sekitar candi ini semakin menambah daya tariknya sebagai destinasi wisata yang tak hanya menawarkan keindahan arsitektur, tetapi juga pengalaman spiritual dan budaya yang mendalam.