Konten dari Pengguna

Komunikasi Tanpa Kata: Ketika Mata Bicara

M Alif Ikhsan
Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
10 Desember 2024 15:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari M Alif Ikhsan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Canva
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Canva
ADVERTISEMENT
Apa yang kita lihat sering kali mengungkap lebih banyak dibandingkan apa yang kita dengar. Mata, sebagai elemen penting dalam komunikasi nonverbal yang berarti komunikasi tanpa kata, berperan mengekspresikan bahasa tubuh, memiliki kemampuan menyampaikan pesan mendalam tanpa perlu kata-kata. Tidak heran jika ungkapan seperti "eyes say more than words" begitu populer di media sosial. Mata tidak hanya berfungsi untuk melihat dunia, tetapi juga menjadi sarana untuk mengungkapkan emosi dan makna yang sulit diutarakan secara lisan.
ADVERTISEMENT
Mata dan Perannya dalam Komunikasi Nonverbal
Kontak mata memiliki peran penting dalam menjalin hubungan emosional. Sebuah tatapan dapat mencerminkan rasa hormat, perhatian, atau kasih sayang. Sebaliknya, menghindari kontak mata sering diartikan sebagai tanda kurangnya kepercayaan atau ketidakjujuran. Dalam interaksi sosial, tatapan mata yang tulus memberikan kesan seseorang merasa dihargai, sementara pandangan yang canggung atau menghindar dapat meninggalkan kesan negatif.
Mata memiliki kebermaknaan sebagai jendela jiwa karena mampu menyampaikan makna melalui ekspresi nonverbal. Sebagai salah satu media utama yang mencerminkan emosi dan hubungan antarindividu, tatapan yang tulus dapat mempererat ikatan emosional sekaligus menjadi simbol kejujuran dan kepercayaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Dalam hal ini, mata bukan sekadar alat penglihatan, tetapi juga sarana penting untuk membangun koneksi yang mendalam dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Ekspresi Emosi Melalui Mata
Mata adalah media paling jujur dalam mengungkapkan emosi. Kebahagiaan dapat terlihat melalui mata yang berbinar,contohnya seperti saat kita melihat orang yang kita cinta, sedangkan kesedihan tercermin dari mata yang berkaca-kaca. Uniknya, ekspresi melalui mata bersifat universal sehingga dapat dimengerti oleh orang-orang dari berbagai budaya. Mata menjadi bahasa nonverbal yang melampaui batas geografis dan linguistik. Dalam situasi tertentu, hanya dengan melihat mata seseorang, kita bisa merasakan emosi mereka tanpa memerlukan kata-kata.
Kesimpulan
Mata, meskipun kecil, memiliki peran besar dalam komunikasi manusia. Melalui tatapan dan ekspresi, mata dapat mengungkap emosi dan pikiran yang sulit diungkapkan secara verbal. Kebermaknaannya sebagai jendela jiwa semakin nyata ketika kontak mata yang tulus digunakan untuk memperkuat hubungan emosional dan membangun kepercayaan. Oleh karena itu, dalam setiap interaksi, perhatikan mata lawan bicara. Mata sering kali menyampaikan pesan mendalam dan jujur yang melampaui batasan kata-kata atau bahasa.
ADVERTISEMENT
Referensi
Pratama, Y., Afiyati, A., Yuniar, E., & Hariyana, A. (2023). Kajian Komunikasi Nonverbal: Berbicara Tanpa Kata dalam Buku Beyond Language Karya Deena R. Levine dan Mara B. Adelman. Jurnal UNSADA, 7(2), 558-562.