Pesona Estetik, Pigura Akrilik

Pigura akrilik dokumentasi penulis

Pigura atau yang sering disebut bingkai foto merupakan salah satu produk dekoratif favorit. Hal tersebut dapat dilihat dari mudahnya menemukan produk ini di sekitar kita. Pigura dapat ditemukan di rumah, kantor, sekolah, perpustakaan, museum dan berbagai macam tempat lainnya.

Walaupun sering disebut sebagai bingkai foto, produk ini tidak hanya digunakan untuk menyimpan foto. Pigura memiliki fungsi yang lebih dari itu. Produk ini dapat digunakan juga untuk menyimpan barang lainya seperti lukisan, kaligrafi, piagam, sertifikat, uang bersejarah, dan lain-lain.

Pada umumnya, pigura yang ada terbuat dari kayu atau plastik. Desainnya pun kurang beragam. Pernahkah kita berpikir bagaimana jadinya kalau ada bingkai foto tanpa bingkai? Apakah bisa? Dengan adanya material yang disebut dengan akrilik, hal tersebut tidak lagi mustahil untuk diwujudkan.

Ada pepatah terkenal yang berbunyi, ‘Tak kenal maka tak sayang’. Oleh karena itu, sebelum membahas tentang pigura akrilik, alangkah baiknya kita perlu mengenal dan mengetahui bahan utamanya terlebih dahulu, yaitu akrilik itu sendiri.

Bagaikan pinang dibelah dua, jika dilihat sekilas akrilik terlihat mirip seperti kaca. Namun walaupun terlihat sama transparannya, kedua material ini sedikit berbeda. Hal ini sangat wajar karena tujuan awal akrilik diciptakan adalah material alternatif pengganti kaca.

Perbedaan akrilik dengan kaca yang paling menonjol adalah kelenturannya. Akrilik memiliki kelenturan lebih baik dibanding kaca. Hal tersebut membuatnya lebih kuat, tidak mudah pecah dan relatif lebih mudah dibentuk. Sehingga produk yang dapat dihasilkan lebih beragam daripada menggunakan kaca.

Selain memiliki kelebihan, akrilik juga memiliki kekurangan. Material ini lebih mudah tergores daripada kaca. Tapi jangan khawatir, seiring berkembangnya zaman, akrilik pun mengalami perkembangan dan penyempurnaan sehingga ketahanannya akan goresan dapat ditingkatkan. Kekurangan lain dari material ini pun biayanya yang relatif lebih mahal jika dibanding kaca.

Dari sifat-sifat akrilik tadi, salah satu produk yang paling cocok dan dapat memanfaatkan potensinya adalah bingkai foto atau pigura. Produk ini memiliki keunikan yaitu sifat transparannya yang seakan-akan membuat benda didalamnya, terlihat tanpa bingkai dan melayang.

Pigura ini terbentuk dari dua lempeng akrilik yang berbentuk persegi panjang, yang diberi magnet kecil di setiap sudutnya. Jika disatukan, magnet tersebut akan saling menarik sehingga menjepit foto atau lukisan yang ada didalamnya kemudian diberi tumpuan dengan bahan yang sama agar dapat berdiri.

Selain pigura, akrilik juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai produk. Ukurannya pun beragam. Mulai dari yang ukuran terkecil seperti papan nama, kotak saran, atau rak swalayan hingga produk yang berukuran besar seperti lapisan interior, plafon sampai terowongan akuarium raksasa.

Akrilik pun terdiri dari berbagai macam ketebalan, jenis, dan kualitas. Kualitas akrilik dapat dinilai dari kejernihan dan ketahanannya akan goresan. Semakin bagus kualitas akrilik semakin mahal juga harganya sehingga penting bagi kita untuk memilih jenis akrilik sesuai kebutuhan dan keadaan kita.

M. Amaruddin Yusuf, Mahasiswa di Institut Teknologi Telkom Purwokerto