Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pemakaian E-commerce di Indonesia
15 Februari 2022 13:17 WIB
Tulisan dari M Andhika Ibrohim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sistem pembayaran merupakan elemen terpenting dalam perekonomian, terutama dalam menjamin terselenggaranya transaksi pembayaran dan kegiatan usaha oleh masyarakat. Pembayaran memainkan peran penting dalam memastikan stabilitas sistem keuangan dan pelaksanaan kebijakan moneter. Dalam rangka menjamin kelancaran dan keamanan sistem pembayaran, Bank Indonesia mengambil kebijakan yang berfokus pada empat bidang utama, yaitu peningkatan keamanan, efisiensi, perluasan akses sistem pembayaran, dan memperhatikan perlindungan konsumen.
ADVERTISEMENT
Pengertian sistem pembayaran Non-tunai adalah sistem yang didalamnya terdapat peraturan, kontrak, teknisi dan fasilitas sebagai sarana proses pengiriman, konfirmasi dan instruksi pembayaran yang memfasilitasi pertukaran “nilai” antara individu dan pihak lain, mis. sebagai bank dan institusi dan institusi domestik. di dalam dan luar negeri (Manani, 2009). Bank maupun lembaga bukan bank yang menerapkan sistem pembayaran Non-tunai turut menghadirkan alat transaksi non tunai itu sendiri yakni:
1. Kartu Kredit
2. Kartu Debet
3. Electronic Money (E-Money) Electronic Money (E-money)
Dampak e-commerce terhadap perekonomian adalah:
1. Menciptakan pekerjaan baru di e-commerce, seperti influencer, pembuat konten, dll.
2. Mendorong keadilan ekonomi, terutama di kota-kota kecil, sehingga bisnis tidak lagi terkonsentrasi di ibu kota;
ADVERTISEMENT
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama jika profesional e-commerce mampu merangkul bisnis kecil.
Penggunaan transaksi non tunai berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengeluaran konsumsi terhadap masyarakat. Inilah karena kemudahan dan kecepatan yang ditawarkan oleh uang elektronik (e-money) sehingga Penggunaan uang elektronik di kalangan pelajar semakin meningkat. Semakin tinggi penggunaan uang uang elektronik (e-money), semakin tinggi pengeluaran konsumsi mahasiswa. Jika rilis Konsumsi yang lebih tinggi mendorong pertumbuhan ekonomi. Ini berbeda dengan variable sistem pembayaran non tunai untuk transaksi kartu debit/ATM yang berdampak negatif dan signifikan terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi. Peneliti percaya bahwa kartu debit/ATM tidak memakan banyak orang dapat menambah atau menunda konsumsinya karena jika mereka ingin mengkonsumsi Anda harus memiliki uang (tunai) atau tabungan terlebih dahulu di bank dan pergi ke ATM menarik dana.
ADVERTISEMENT