Konten dari Pengguna

Program Kreativitas Membuat Bangun Datar Geometri Matematika Dengan Stik Bambu

Muhamad Bagas Aditya T
Lahir pada 21 Februari 2001, tinggal di Wonosobo, Pekerjaan sekarang sebagai Mahasiswa Undip, Semarang, jurusan Matematika.
12 Agustus 2024 8:57 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhamad Bagas Aditya T tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pembuatan bangun datar geometri matematika dengan stik bambu yang dilakukan oleh Mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro di SDN 01 dan 02 di Jatirejo, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Pemalang
zoom-in-whitePerbesar
Pembuatan bangun datar geometri matematika dengan stik bambu yang dilakukan oleh Mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro di SDN 01 dan 02 di Jatirejo, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Pemalang
ADVERTISEMENT
Jatirejo (27/07/2024). Geometri merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang sangat penting dalam pengembangan kemampuan berpikir logis dan spasial. Sayangnya, banyak siswa SDN di Desa Jatirejo yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep dasar geometri, terutama bangun datar, karena penyampaiannya yang cenderung abstrak dan teoritis. Untuk mengatasi hal ini, Muhamad Bagas Aditya, mahasiswa Matematika dari KKN TIM II Universitas Diponegoro mengatakan “Siswa di SDN Jatirejo pada tidak suka pelajaran matematika karena bikin pusin dan membosankan, maka dari itu saya ingin merancang sebuah program yang menggabungkan teori dengan praktik langsung, di mana siswa dapat belajar sambil berkarya melalui pembuatan model bangun datar menggunakan stik bambu.”
ADVERTISEMENT
Tenaga pendidik di SDN 01 dan 02 Desa Jatirejo khususnya kelas 6 seringkali menghadapi tantangan dalam menyampaikan materi matematika yang abstrak seperti geometri. Pemahaman siswa tentang konsep bangun datar seperti segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium, dan lingkaran seringkali kurang mendalam, karena proses pembelajaran yang hanya berfokus pada pengajaran teori tanpa melibatkan siswa dalam kegiatan praktis. Berdasarkan observasi di sekolah, banyak siswa yang menganggap pelajaran matematika, terutama geometri, sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan.
Oleh karena itu, diperlukan inovasi dalam metode pembelajaran yang dapat membuat siswa lebih mudah memahami materi sekaligus meningkatkan minat mereka terhadap pelajaran matematika. Salah satu inovasi tersebut adalah melalui pembuatan bangun datar dengan menggunakan stik bambu, di mana siswa dapat melihat, merasakan, dan memanipulasi objek geometri secara langsung. Metode ini dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan minat siswa terhadap geometri.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan utama, yaitu meningkatkan pemahaman konsep geometri, kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa dalam memahami konsep dasar geometri, khususnya bangun datar, dengan cara yang lebih mudah dan menyenangkan. Dengan membuat model bangun datar, siswa dapat memvisualisasikan bentuk-bentuk geometri yang sebelumnya hanya dipelajari melalui gambar di buku dan mengembangkan kreativitas dan keterampilan motorik: Pembuatan model bangun datar dari stik bambu bukan hanya meningkatkan pemahaman siswa tentang matematika, tetapi juga mengasah kreativitas dan keterampilan motorik halus mereka. Siswa dilatih untuk berpikir kreatif dalam menyusun stik bambu menjadi bentuk-bentuk geometri yang sesuai.
Bagas dan rekan-rekannya melaksanakan kegiatan Program kreativitas pembuatan bangun datar geometri dengan menggunakan stik bambu pada tanggal (31/07/2024) di SDN 01 dan SDN 02, yang berlokasi di Desa Jatirejo. Peserta kegiatan ini adalah siswa kelas 6, yang terdiri dari 19 siswa di SDN 01 dan 22 siswa SDN 02. Kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan.
ADVERTISEMENT
Yang pertama yaitu tahap persiapan, dada tahap ini dilakukan persiapan bahan dan alat yang akan digunakan dalam kegiatan, termasuk stik bambu, gunting, lem, dan bahan pendukung lainnya. Selain itu, kami juga melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk menentukan jadwal pelaksanaan kegiatan serta persiapan tempat. Yang kedua dlakukan sesi pembukaan yang diisi dengan sambutan dari perwakilan mahasiswa KKN serta guru setempat. Setelah itu, dilakukan pengenalan mengenai konsep bangun datar geometri oleh tim mahasiswa. Dalam sesi ini, dijelaskan berbagai jenis bangun datar seperti segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium, dan lingkaran, lengkap dengan karakteristik masing-masing bangun datar, seperti jumlah sisi, sudut, dan sifat-sifat lainnya.
Dilanjutkan pembagian kelompok dan pembuatan model bangun datar, setelah memahami konsep dasar geometri, siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil, yang masing-masing terdiri dari 4-5 siswa. Setiap kelompok diberikan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat model bangun datar. Dalam proses ini, siswa diajarkan cara mengukur dan memotong stik bambu, serta cara menyusunnya menjadi bangun datar yang diinginkan. Selama proses pembuatan, mahasiswa pendamping secara aktif membantu dan mengawasi jalannya kegiatan. Setelah semua kelompok selesai membuat model bangun datar, masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil karya mereka di depan kelas. Dalam presentasi ini, siswa menjelaskan jenis bangun datar yang mereka buat, serta menghitung masing-masing luasnya. Selain itu, dilakukan juga diskusi interaktif antara siswa dengan mahasiswa, di mana siswa dapat mengajukan pertanyaan dan menyampaikan kesulitan yang mereka alami selama proses pembuatan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberian pesan-pesan motivasi kepada siswa untuk terus belajar dan berkreasi, terutama dalam mata pelajaran matematika. Siswa juga diajak untuk terus mengembangkan keterampilan mereka dan menerapkan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini mendapatkan respons yang sangat positif dari siswa, guru, dan pihak sekolah. Siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi selama kegiatan berlangsung, terutama pada saat pembuatan model bangun datar. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memahami konsep bangun datar secara lebih mendalam, tetapi juga belajar bekerja sama dalam kelompok, mengembangkan kreativitas, dan melatih keterampilan tangan mereka.
Hasil dari kegiatan pembuatan bangun datar geometri matematika dengan menggunakan stik bambu di SDN 01 dan 02 Jatirejo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang.
Pak Rohani selaku kepala sekolah SDN 01 dan Bu Siti selaku kepala sekolah SDN 02 serta guru-guru yang terlibat juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membantu dalam mengajarkan konsep geometri kepada siswa dengan cara yang lebih aplikatif dan menyenangkan. Beberapa siswa yang awalnya kurang tertarik dengan pelajaran matematika menjadi lebih antusias dan tertarik untuk belajar lebih lanjut setelah mengikuti kegiatan ini.
ADVERTISEMENT
Program kreativitas pembuatan bangun datar geometri dengan menggunakan stik bambu dalam KKN ini berhasil dilaksanakan dengan baik dan memberikan dampak positif terhadap pemahaman siswa tentang konsep geometri. Kepala Sekolah, Pak Rohani, menyatakan “Kami selaku dari pihak sekolah mengucapkan terima kasih sekali kepada adek-adek KKN UNDIP mau memberikan kegiatan ajar mengajar yang sangat menyenangkan.” Melalui metode pembelajaran yang kreatif dan praktis, siswa dapat belajar matematika dengan cara yang lebih menyenangkan dan mudah dipahami. Kegiatan ini juga membuktikan bahwa dengan pendekatan yang tepat, pelajaran matematika yang sering dianggap sulit dan membosankan dapat menjadi menarik dan menyenangkan bagi siswa.