Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Pancasila Sebagai Dasar dalam Memilih Kebebasan Beragama
19 November 2022 20:11 WIB
Tulisan dari M Bayu Saputra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebelum kita membahas peran pancasila dalam keberagaman beragama, mari kita pahami dahulu apa itu keberagaman beragama. Seperti yang kita ketahui Indonesia memiliki banyak kepercayaan, agama, dan suku, Artinya tidak hanya satu saja. Hal ini juga merujuk kepada perbedaan agama di indonesia. Setiap orang di indonesia memiliki kebebasan untuk memilih, memeluk, dan mengajarkan agama sesuai keyakinan yang dianutnya. Kemudian untuk mempersatukan perbedaan ini, kita memiliki Pancasila sebagai pemersatu bangsa dalam menjalankan perbedaan dan keberagaman yang ada, Yang mana di dalam pancasila ini memiliki arti dan makna tersendiri, berikut nilai serta penjelasan yang ada di dalam pancasila tentang Keberagaman Beragama :
ADVERTISEMENT
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, yang mana mengandung nilai setiap individu harus memercayai adanya tuhan sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya, tanpa ada paksaan siapa pun. Setiap individu juga harus menjalankan agamanya dengan tetap menghargai dan menghormati individu yang lain, yang kita ketahui bahwa Negara Indonesia sendiri mengakui adanya keberagaman agama di Indonesia. Oleh karena itu, setiap pemeluk agama harus tetap menghargai satu sama lainnya, tanpa adanya perbedaan dan membeda bedakan.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, yang mengandung bahwa setiap individu itu sama tanpa memihak siapapun atau golongan apapun, serta individu berbudi pekerti yang luhur seperti sopan dan santun terhadap individu lainnya. Sehingga sila kedua ini menekankan bahwa tiap tiap individu tidak boleh mendapatkan perlakuan yang berbeda beda, karena harus adil tanpa memandang suku, agama, ras dan budaya. Karena pada dasarnya, semua individu di Indonesia berhak mendapatkan keadilan sebagaimana mestinya serta mampu menjunjung harkat dan martabat individu lainnya.
3. Persatuan Indonesia, yang mengandung bahwa dengan berbagai perbedaan yang terdapat di Indonesia, yang memicu pada perpecahan, kita bangsa Indonesia harus tetap melindungi setiap komponen bangsa sehingga dapat bersatu dalam keberagaman. Jadikan segala perbedaan yang ada menjadi kunci untuk memperkuat keberagaman yang di indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan atau Perwakilan, yang mengandung nilai setiap individu berdaulat, yang di dalamnya terdapat demokrasi, musyawarah dan perwakilan, di mana demokrasi ini dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, yang mengandung nilai keadilan untuk semua individu, adil dalam segala aspek kehidupannya serta rakyat diberikan perlindungan agar hidup sejahtera atau tidak hidup sengsara, sehingga dari makna sila ke lima ini terlihat jelas upaya negara dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyatnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Adapun Pancasila dalam Menjamin Kebebasan Beragama di Indonesia :
Indonesia merupakan negara dengan pluralisme agama, negara yang terdiri dari berbagai agama, agama yang telah diakui di Indonesia adalah agama islam, agama kristen katolik, agama kristen protestan, agama hindu, agama buddha dan agama konghucu, yang mana negara Indonesia berkewajiban memberikan jaminan atas kebebasan beragama bagi setiap warganya, yang didasari dengan nilai Pancasila, Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 dan batang tubuh UUD 1945 serta Hak Asasi Manusia itu sendiri.
Jika berbicara mengenai kebebasan beragama di Indonesia, maka mengacu pada Pancasila sila pertama yang memiliki arti bahwa setiap warga negara harus bisa menghormati kepercayaan orang lain karena setiap manusia itu berhak untuk memeluk agama dan kepercayaannya sendiri tanpa paksaan siapa pun selama tidak merugikan yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Namun kebebasan beragama bukan berarti kebebasan yang sebebas bebasnya terhadap agama dan individu lainnya, melainkan tetap memiliki batasnya yang mana disertai dengan tanggung jawab untuk menghargai hak asasi manusia setiap orang, yang dalam hal ini mengenai menghormati dan menghargai perbedaan agama setiap individunya. Dan pada dasarnya, setiap agama harus mendapat pengakuan dan jaminan yang sama di negara Indonesia. Karena dengan begitu, setiap individu akan saling menghargai perbedaan sehingga terciptalah kerukunan antarumat beragama. Sehingga nantinya hal ini akan sesuai dengan pengamalan nilai nilai pada pancasila, tepatnya pada sila pertama yang memberikan kebebasan beragama, sila kedua yang menghargai harkat dan martabat setiap individu sehingga menghasilkan akan terciptanya kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya Pancasila ini, diharapkan sebagai norma dasar setiap nilainya harus bisa dijadikan landasan dalam mencapai persatuan, karena kita sebagai masyarakat harus berdampingan dalam keberagaman, terutama keberagaman dalam menjalankan agama dan kepercayaannya masing masing. Oleh sebab itu, untuk menyikapi pluralisme agama di Indonesia harus dengan menjalankan nilai nilai dari pancasila sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, nantinya akan terwujud rasa kemanusiaan yang menjunjung tinggi harkat dan martabat setiap manusanya dengan minimnya konflik.
DAFTAR PUSTAKA
Andora, H. (2016). Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Jurnal Masalah-Masalah Hukum, 45(2), 109.
Bakar, A. (2016). Konsep Toleransi dan Kebebasan beragama. Toleransi: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 7(2), 123-131.
ADVERTISEMENT
Nisa, N. ., & Dewi, D. A. . (2021). Pancasila Sebagai Dasar dalam Kebebasan Beragama. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 890–896.
Sekar Anggun Gading Pinilih, Sumber Nurul Hikmah. (2018) Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Terhadap Hak Atas Kebebasan Beragama dan Beribadah di Indonesia. Jurnal Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang, 47(1), 40-46.