Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa Hebat Asal Jakarta ini Mengikuti Program "Pemuda Menyapa Dunia"
17 November 2022 17:55 WIB
Tulisan dari Daniel Haqie tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Pada tanggal 30 Oktober hingga 05 November tahun 2022, Yayasan Inisiatif Pemuda Pena menyelenggarakan program "Pemuda Menyapa Dunia" angkatan ke-2 di Malaysia dan Thailand.
ADVERTISEMENT
Muhammad Daniel Haqie yang kerap disapa Daniel, pria kelahiran Ibukota Indonesia, tepatnya di Jakarta Pusat meraih prestasi sebagai peserta yang lolos seleksi dari Yayasan Inisiatif Pemuda Pena untuk mengikuti program "Pemuda Menyapa Dunia" angkatan ke-2.
ADVERTISEMENT
Daniel mengatakan bahwa dia sangat bersyukur dapat mengikuti program yang sangat luar biasa tersebut. "Alhamdulillah, rasanya saya senang sekali memiliki kesempatan untuk bisa mengikuti program yang tidak semua orang dapat mengikutinya. Semua ini berkat kedua orang tua yang selalu mendoakan saya," ucapnya.
Dia juga menjelaskan bahwasanya program studi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mendukung setiap mahasiswa nya untuk bepergian ke luar negeri dengan tujuan untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya. "ya, program studi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memberikan beasiswa pendanaan kepada mahasiswa nya apabila ingin bepergian ke luar negeri dengan tujuan untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya, hal ini sebagai bentuk dukungan serta kontribusi kepada mahasiswa nya agar para mahasiswa dapat mendunia seperti slogan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berbunyi "Muda Mendunia"." Ucapnya.
ADVERTISEMENT
Di Malaysia, dia berkesempatan untuk menampilkan lagu daerah asal Jakarta yaitu ondel-ondel. "Alhamdulillah, ketika saya mengunjungi Sanggar Bimbingan Permai di Malaysia, saya berkesempatan untuk menampilkan lagu daerah yang berasal dari tempat saya lahir, yaitu ondel-ondel. Saya sangat senang sekali dapat membawa lagu daerah asal Jakarta ini hingga ke negeri lain. Hal ini menjadi salah satu target saya juga, agar memperkenalkan satu dari sekian banyaknya lagu daerah khas Indonesia," ucapnya dengan bangga. Di sisi lain, dia juga menjelaskan terkait dengan destinasi apa saja yang telah ia kunjungi dengan tujuan untuk mencari ilmu baru. "Ketika di Malaysia, saya banyak mengunjungi tempat-tempat yang dapat menambah wawasan baru. Di antaranya saya berkunjung ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia Penang di Pulau Penang, lalu kita bertolak ke Universitas Sains Malaysia dan bertemu dengan para mahasiswa asal Indonesia. Di sana, kita saling menceritakan pengalaman satu sama lain dan saling berbincang hangat. Serta yang selanjutnya, kami mengunjungi destinasi bersejarah lainnya di Malaysia yang pada akhirnya kita berkunjung ke Thailand untuk mengunjungi beberapa destinasi juga," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dari program yang telah dia ikuti selama 5 hari, telah banyak sekali ilmu pengetahuan baru tentang budaya Malaysia dan Thailand beserta dengan pengalaman baru dan menyenangkan sekaligus edukatif. "Saya ingin berterus terang bahwasanya dunia ternyata tidak sekecil yang saya kira, budaya yang menjadi ciri khas suatu negara ternyata tidak hanya dimiliki oleh Indonesia saja, serta ilmu itu ternyata luasnya tiada batas. Dan dari kunjungan saya ke tempat-tempat yang bersejarah, saya jadi paham bahwasanya peninggalan sejarah itu ada bukan tanpa alasan, melainkan menjadi hal untuk kita renungi agar kesalahan yang telah terjadi, tidak boleh sampai terulang kembali. Masa depan yang cerah merupakan tujuan kita semua," ujarnya dengan memberikan sedikit motivasi.
Di akhir, dia berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia, serta kepada para pemuda di Jakarta dengan mengutip kalimat dari penulis yang terkenal yang bernama Tere Liye agar jangan mudah putus asa untuk menggapai apa yang selama ini kita cita-citakan. "Sebagaimana yang Tere Liye sampaikan, "jika kita tidak mudah menyerah, maka kita sudah dekat sekali dengan kesuksesan. Karena di dunia ini, ada dua orang yang susah sekali dikalahkan: 1. Orang yang sabar; 2. Orang yang tidak mudah menyerah." Maka saya harap seluruh pemuda Indonesia untuk tidak menyerah dan terus berjuang demi mencapai cita-cita yang diinginkan." Ucapnya seraya memberikan pesan.
ADVERTISEMENT