Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kekecewaan Menyelimuti "Joker: Folie à Deux", Eksperimen Musikal yang Gagal
16 Oktober 2024 8:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari M Farhan Abdillah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sequel dari film hit "Joker" yang dinantikan, "Joker: Folie à Deux", telah resmi tayang dan menuai beragam reaksi. Sayangnya, lebih banyak kekecewaan yang mengemuka daripada pujian. Salah satu keputusan berani yang diambil oleh sutradara Todd Phillips dalam film ini adalah mengadopsi format musikal. Namun, eksperimen ini justru dianggap sebagai bumerang dan menjadi salah satu faktor utama yang membuat film ini gagal memenuhi ekspektasi penonton.
ADVERTISEMENT
Ekspektasi Tinggi, Hasil Mengecewakan
Setelah kesuksesan fenomenal film pertamanya yang berhasil menggali sisi gelap psikologis karakter Joker, penonton memiliki ekspektasi tinggi terhadap sekuelnya. Mereka berharap "Joker: Folie à Deux" akan menghadirkan kelanjutan cerita yang sama mendalam dan eksplorasi karakter yang lebih jauh. Namun, apa yang mereka dapatkan justru sebuah film yang terasa terlalu ambisius namun gagal eksekusi.
Alur Cerita yang Membingungkan
Salah satu kritik utama yang ditujukan pada film ini adalah alur ceritanya yang dianggap terlalu membingungkan dan sulit diikuti. Perpindahan yang terlalu cepat antara berbagai tema, seperti drama penjara, romansa, hingga drama persidangan, membuat penonton merasa kehilangan fokus dan kesulitan untuk memahami arah cerita yang sebenarnya ingin disampaikan. Akibatnya, banyak penonton yang merasa kebingungan dan kehilangan keterikatan emosional dengan karakter-karakter dalam film.
ADVERTISEMENT
Eksperimen Musikal yang Gagal Total?
Penggunaan unsur musikal dalam film ini memang menjadi daya tarik tersendiri, namun sayangnya eksekusi yang kurang tepat membuat eksperimen ini terasa dipaksakan. Beberapa adegan musikal dianggap tidak relevan dengan konteks cerita dan justru terasa mengganggu. Selain itu, kualitas lagu-lagu yang digunakan juga dianggap kurang meyakinkan dan tidak mampu mendukung emosi yang ingin disampaikan.
Joaquin Phoenix dan Lady Gaga: Dua Bintang dalam Film yang Salah?
Meskipun penampilan Joaquin Phoenix dan Lady Gaga sebagai Joker dan Harley Quinn dipuji oleh banyak pihak, namun keduanya seakan terjebak dalam sebuah
film yang tidak mendukung kemampuan akting mereka. Kualitas akting mereka yang luar biasa tidak mampu menyelamatkan film ini dari berbagai kekurangan yang ada.
ADVERTISEMENT