Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Takashi Amano Sang Pencipta Gaya Iwagumi
22 Januari 2025 12:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Muhammad Fitrah Akbar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Takashi Amano
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Foto-fotonya yang terkenal tentang pohon cedar primitif raksasa di Sado, Niigata, bahkan dipamerkan di KTT G8 Hokkaido Toyako pada tahun 2008, yang membuatnya mendapat pengakuan internasional.
Pada tahun 1982, Amano mendirikan Aqua Design Amano (ADA) , sebuah perusahaan yang dikenal karena memproduksi peralatan akuarium berkualitas tinggi dan desain inovatif. Ia juga dikenal sebagai pencipta gaya aquascaping Iwagumi .
Amano menulis beberapa buku berpengaruh, seperti "Nature Aquarium World" dan "Aquarium Plant Paradise", yang menginspirasi aquascaper di seluruh dunia.
Kecintaannya yang mendalam terhadap keindahan alam tercermin dalam karya-karyanya dan kontribusinya di Dunia Akuarium Alam (Nature Aquarium World).
ADVERTISEMENT
Apa Itu Aquascaping
Ada beberapa gaya aquascaping, termasuk Nature Aquarium, Dutch, Jungle, dan Iwagumi. Setiap gaya memiliki prinsip dan teknik unik, tetapi semuanya bertujuan untuk mereplikasi keindahan lingkungan alami di bawah air.
Gaya Iwagumi
Gaya Iwagumi , yang diciptakan oleh Takashi Amano, menekankan kesederhanaan dan keindahan alami. Tata letaknya menggunakan batu sebagai elemen utama, yang diatur dengan cermat untuk menciptakan keseimbangan dan harmoni.
Gaya ini mengikuti aturan tertentu, seperti menggunakan jumlah batu yang ganjil untuk menghindari simetri. Tantangan dan keindahan sejati dari gaya Iwagumi terletak pada kepatuhan ketat terhadap minimalisme, yang menuntut kreativitas sekaligus pengendalian diri dari aquascaper.
ADVERTISEMENT
Tujuan estetika utama dari gaya ini adalah menciptakan rasa ketenangan dan ruang terbuka, yang dicapai melalui penempatan batu yang hati-hati dan penggunaan ruang kosong secara strategis.
Filosofi desain ini mencerminkan taman Zen ala Jepang, yang mengundang mata untuk menjelajah dan beristirahat, menciptakan pengalaman meditatif.
Aturan Khusus Gaya Iwagumi
Tata letak Iwagumi mengikuti aturan tertentu yang menentukan penempatan dan peran setiap batu:
Oyaishi (Batu Utama):
Batu ini menjadi fokus utama, ditempatkan secara strategis mengikuti aturan sepertiga (rule of thirds) untuk meningkatkan keseimbangan visual. Biasanya, batu ini adalah yang terbesar dan diposisikan untuk mencerminkan aliran air alami, menyerupai batu sungai.
Fukuishi (Batu Sekunder):
Batu-batu ini ditempatkan di dekat Oyaishi, baik di sisi kanan atau kiri, dan dipilih berdasarkan warna serta tekstur untuk melengkapi batu utama. Perannya penting dalam menciptakan ketegangan dan keseimbangan dalam tata letak.
ADVERTISEMENT
Soeishi dan Suteishi (Batu Tersier):
Soeishi memperkuat struktur yang dibentuk oleh batu utama dan sekunder. Suteishi, yang sering lebih kecil, berfungsi sebagai pengisi dalam aquascape dan mungkin tertutup oleh tanaman, menambah kohesi dan tampilan alami tata letak.
Setiap batu dipilih tidak hanya untuk daya tarik estetisnya tetapi juga untuk kemampuannya mendukung keseimbangan ekologis, menciptakan lingkungan yang sehat bagi tanaman dan kehidupan air.
Karya Ikonik Takashi Amano dalam Dunia Aquascaping
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Kontribusi Takashi Amano dalam dunia aquascaping telah meninggalkan dampak yang mendalam pada seni dan ilmu desain akuarium.
Ia memelopori gaya Nature Aquarium dan Iwagumi, menginspirasi komunitas global untuk menciptakan lanskap bawah air yang indah, sederhana, dan seimbang secara ekologis.
Aquascape Amano, mulai dari karya awal hingga mahakarya monumental seperti Florestas Submersas di Oceanário de Lisboa, mengintegrasikan seni dan alam dengan sempurna.
Perhatiannya terhadap detail dan teknik inovatifnya menetapkan standar baru, mendorong orang lain untuk melindungi dan menghargai dunia alami.
Warisan Amano tetap hidup melalui publikasi, pameran, dan relevansi tekniknya yang terus berlanjut. Visi Amano telah mengubah aquascaping menjadi bentuk seni yang diakui, membawa keindahan alam bawah air ke rumah dan ruang publik di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Karyanya akan terus menginspirasi generasi aquascaper di masa depan, menyoroti hubungan mendalam antara seni dan alam.