Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Latar Belakang dan Karya Pertama Sang Raja Bawah Tanah
9 November 2021 18:16 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Muhammad Hafiz tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Charles bukowski merupakan seorang penulis yang berasal dari Amerika, dia seorang penulis novel dan puisi yang dikenal banyak orang sebagai “King of underground”, dia lahir pada tahun 1920 dan memulai karier nya 50 tahun kemudian. Dia tinggal di Los Angeles dan merupakan kelahiran Jerman-Amerika walaupun darah Bukowski setengah Eropa dia masih menganggap dirinya warga Amerika asli dan merupakan penulis yang hidup di bawah pengaruh perbudakan pekerjaan kantoran.
ADVERTISEMENT
Charles bukowski memiliki latar belakang yang keras, ayah kandung Bukowski merupakan orang yang sering berbuat kasar kepada Bukowski, ibunya jarang menghampirinya dan Bukowski pada masa sekolah merupakan anak yang lemah dan pemalu bahkan murid yang sekelas dengan Bukowski sering menertawakan logat Jerman yang dimilikinya. Pekerjaan yang pertama sekali dimiliki Bukowski adalah sebagai pegawai dalam badan surat pos dan pekerjaan nya bisa dikatakan tidak layak karena gaji yang cukup kecil.
Latar belakang karya-karya Charles Bukowski dipengaruhi oleh lingkungan kerja yang sangat berperan besar dalam kehidupan ekonomi Bukowski, setiap hari dia hanya bekerja sebagai pegawai dalam badan pengiriman surat pos, Bukowski memiliki impian untuk menjadi penulis yang sukses tetapi pekerjaan nya selalu menghambat dirinya.
ADVERTISEMENT
Dalam awal karier nya Bukowski menerbitkan sebuah karya yang bernama Post Office yang ditulisnya selama 3 minggu, dan novel ini ditulis dengan kesederhanaan Bukowski karena dia berpikir kehidupannya di masa lampau tidak mempersiapkan dirinya untuk membentuk sebuah karya yang fenomenal. Sebelum masa jayanya Bukowski hanya bisa mempublikasikan karya-karya yang dibuatnya lewat majalah-majalah literasi, banyak dari majalah-majalah tersebut merupakan majalah yang jarang diperhatikan oleh masyarakat Los Angeles pada masa itu.
Dalam novel pertamanya yaitu Post Office merupakan tonggak untuk membangun karirnya Bukowski menyematkan kutipan “Tidak ditujukan kepada siapa pun” tercantum di halaman depan buku tersebut. Kutipan ini merupakan pesan Bukowski bahwa di saat pertama sekali dia mencoba untuk menulis sebuah karya tidak ada yang begitu mendukung dirinya dan ini juga di pengaruhi kehidupan pekerjaan dan sosial yang dia jalani.
ADVERTISEMENT
Bukowski dengan salah satu kutipan di dalam novel karyanya yaitu “Jangan mencoba” merupakan hal yang menjelaskan betapa lamanya jalan kesuksesan yang dia tempuh karena dia baru mulai sukses di umur yang cukup terbilang sudah tua. Dua kata “jangan mencoba” merupakan ungkapan Bukowski untuk penerimaan diri sendiri bahwa walaupun kesusahan terus menghampiri dirinya dia hanya tetap menulis, kesusahan tersebut tidak dianggap sebagai hal penghambat. Banyak media-media kritik mengatakan bahwa Bukowski adalah penulis yang memiliki “Ide yang realistis” media menyampaikan bahwa setiap pekerjaan Bukowski memiliki hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan ekonomi masyarakat, seperti lingkungan yang buruk dan rendahnya “penghargaan” terhadap pekerja. Kutipan Bukowski “ saya menginginkan seluruh dunia atau tidak meraih dunia tersebut sama sekali” di dalam novel Post office menjelaskan bahwa kondisi dirinya yang sehari-hari hanya sebagai pegawai rendahan, hal tersebut membuat dirinya lemah dalam hal motivasi.
ADVERTISEMENT
Yang mendasari karya-karya Bukowski terutama novel Post Office adalah budaya sosial dan keadaan ekonomi di daerah lingkungan kerja Bukowski. Pekerjaan yang tidak mencukupi kehidupan sehari-hari yang membuat Bukowski menulis puisi-puisi ditujukan sebagai pesan terhadap kondisi kehidupannya tersebut. Bukowski juga memiliki masa lalu yang kelam karena karya-karya yang ditulisnya sering ditolak, dia pernah mabuk dan berjudi dan itu mengacaukan dirinya. Tetapi pada suatu saat di mana dia mendapat kesempatan untuk menerbitkan karya nya yaitu “Post Office” dia menjadi seorang yang mulai dikenal sebagai penulis yang kritis, novel tersebut didasari kehidupan ekonomi yang dia jalani sehari-hari, latar belakang kehidupannya yang dahulu kacau dijadikan sebagai ide untuk pembuatan karya-karya yang ditulisnya.
Novel Post office merupakan karya yang bisa dibilang tulisan yang mengkritik kepada pekerjaannya, Bukowski memiliki masa lampau yang tidak baik dan hal tersebut adalah hasil dari hubungan sebab akibat lingkungan kerja yang buruk dan upah yang rendah, kejadian ini tidak hanya terjadi di tempatnya Bukowski saja tetapi merupakan hal yang bersifat menyeluruh di negara mana pun, di negara Indonesia pun banyak dari para pekerja melakukan kegiatan yang bisa dikatakan tidak baik karena pemaksaan karena keharusan, hal ini disebabkan seperti apa yang terjadi terhadap Bukowski, mereka memiliki kehidupan yang buruk dikarenakan lingkungan kerja yang tidak layak sehingga memaksa mereka melakukan kejahatan kecil seperti mabuk atau judi, istilah orang-orang ini adalah orang-orang yang sudah menyerah terhadap kehidupan, mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan sendiri sehingga mendorong diri mereka terhadap sisi kehancuran diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Setiap karya literasi yang dibuat Bukowski selalu digunakan sebagai kritikan terhadap hal yang tidak adil dalam pekerjaannya di masa lalu, karya bukowski Post Office bisa menjadi sebuah ide untuk memperlihatkan bagaimana instansi yang buruk bisa mempengaruhi keadaan seseorang dalam sisi fisik maupun mental, buruknya lingkungan kerja memaksa seseorang berbuat hal yang tidak layak.