Menentukan Objective Sebelum Memulai Digital Campaign

M Mirzal Dipa
Digital Musketeers, MBA Student
Konten dari Pengguna
8 Maret 2021 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari M Mirzal Dipa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Source: www.pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Source: www.pexels.com
ADVERTISEMENT
Situasi pandemi sekarang ini membuat kita harus belajar adaptasi secepat mungkin dengan keadaan. Kita ingat bahwa pada saat awal pandemi masuk ke Indonesia, pemerintah menerapkan peraturan yang membatasi pergerakan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Terbatasnya kegiatan masyarakat membuat banyak pelaku usaha pusing bagaimana mendatangkan pendapatan jika tidak ada konsumen yang datang ke toko mereka. Salah satu masalah yang dihadapi oleh SME Indonesia adalah kebanyakan dari SME ini masih menggunakan offline marketing sebagai sarana promosi mereka.
Untuk mengatasi permasalahan ini salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan mengoptimalkan penggunaan digital marketing sebagai sarana untuk mempromosikan produk SME tersebut. Banyak dari SME di Indonesia memiliki pemahaman yang kurang tepat mengenai digital marketing ataupun menerapkan strategi yang salah ketika menjalankan digital marketing.
Artikel ini akan membahas hal dasar apa saja yang butuh diperjelas ketika kita ingin memulai digital campaign.
Dalam digital marketing kita harus menentukan objective awal sebelum kita memulai campaign di dunia digital. Objective ini umumnya terbagi tiga yaitu: Awareness Campaign, Consideration Campaign and Conversion Campaign.
ADVERTISEMENT
Awareness (Top Funnel)
Secara simpel pada tahap ini adalah bagaimana cara kita bisa mendapatkan exposure sebanyak mungkin agar digital presence atas produk kita bisa muncul di dunia maya. Jadi audience harus tau terlebih dahulu kalau produk kita eksis. Data yang kita dapatkan pada tahap ini dapat menjadi dasar kita untuk tahap selanjutnya.
Consideration (Mid Funnel)
Pada tahap ini audience mulai menikmati konten-konten yang kita sajikan, mereka akan meluangkan waktu lebih banyak untuk meng-explore website maupun social media yang kita miliki. Untuk tahap ini posisikan diri kita sebagai audience ketika pembuatan konten dan jangan lupa untuk menyesuaikan data yang didapatkan di awareness campaign.
Conversion (Bottom Funnel)
Ketika audience sudah mengetahui produk kita, lalu melakukan explore terhadap produk-produk kita, dan targeting market kita cocok dengan mereka. Audience akan melakukan pembelian terhadap produk kita. Hal ini mungkin akan memakan waktu tapi ada juga yang prosesnya cepat tergantung dari produk apa yang kita jual. Pada tahap ini kalian dapat membuat konten dengan menggabungkan cara soft selling dan hard selling.
ADVERTISEMENT
Meskipun kita mengalami kendala dalam menjalankan digital marketing, kita dapat menggunakan jasa freelance untuk ini, yang perlu dicatat adalah jangan lupa untuk menentukan sejak awal objective apa yang ingin kita jalankan, agar hasil yang didapatkan sesuai dengan ekspektasi kita.