Konten dari Pengguna

Peduli Kesehatan Warga, KKN 68 UINSU Gelar Cek Kesehatan & Stunting Gratis

KKN Kelompok 68
Kami adalah Kelompok 68 KKN 2024 dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
11 Agustus 2024 18:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KKN Kelompok 68 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Minggu, 11 Agustus 2024, Tepatnya di Kantor Kepala Desa Mesjid Lama, para kelompok anggota KKN 68 Uinsu Medan melaksanakan program kerja inti mereka yaitu berupa Penyuluhan Stunting dan Cek Kesehatan.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui bahwasannya stunting adalah kondisi dimana anak memiliki tinggi badan yang rendah untuk usianya, biasanya disebabkan oleh malnutrisi kronis, kesehatan yang buruk, atau peratawan yang tidak memadai. Stunting sering terjadi pada anak-anak di negara berkembang dan dapat berdampak jangka panjang pada perkembangan fisik dan kognitif mereka.
KKN Kelompok 68 UINSU Menggelar Cek Kesehatan & Cek Stunting bersama dr. Ely Safriany
zoom-in-whitePerbesar
KKN Kelompok 68 UINSU Menggelar Cek Kesehatan & Cek Stunting bersama dr. Ely Safriany
Apa Itu Stunting? Pengertian, Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pengobatan
Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan anak terganggu sehingga menyebabkan tinggi badannya jauh di bawah standar untuk usianya. Kondisi ini terjadi karena kekurangan gizi yang berlangsung lama, terutama pada periode emas 1.000 hari pertama kehidupan, yang dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Selain mempengaruhi tinggi badan, stunting juga dapat berdampak pada perkembangan kognitif anak, meningkatkan risiko penyakit, dan menurunkan produktivitas di masa depan.
Cek Kesehatan oleh dr.Ely Safriany
Penyebab Stunting
ADVERTISEMENT
Stunting disebabkan oleh berbagai faktor, terutama kekurangan gizi kronis yang terjadi selama periode penting perkembangan anak. Faktor-faktor penyebab lainnya termasuk pola makan yang tidak seimbang, infeksi berulang yang tidak tertangani dengan baik, serta kurangnya akses terhadap pelayanan kesehatan, air bersih, dan sanitasi. Ibu hamil yang kurang gizi juga berisiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah, yang kemudian meningkatkan kemungkinan anak tersebut mengalami stunting. Selain itu, pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi anak, seperti tidak memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama atau makanan pendamping ASI yang kurang bergizi, dapat memperburuk kondisi ini.
Cara Mengatasi dan Pengobatan Stunting
Mengatasi stunting memerlukan pendekatan terpadu yang melibatkan berbagai pihak. Pencegahan stunting dimulai dengan pemenuhan gizi yang cukup pada ibu hamil dan bayi baru lahir. Ibu hamil perlu mendapatkan asupan nutrisi yang baik, termasuk protein, zat besi, asam folat, dan mikronutrien penting lainnya. Setelah lahir, bayi harus diberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama, kemudian dilanjutkan dengan pemberian makanan pendamping ASI yang bergizi.
ADVERTISEMENT
Untuk anak-anak yang sudah mengalami stunting, pengobatan memerlukan intervensi gizi yang lebih intensif. Ini meliputi pemberian suplemen gizi, makanan tambahan yang kaya nutrisi, serta pemantauan pertumbuhan secara berkala oleh tenaga kesehatan. Selain itu, peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan, perbaikan sanitasi, dan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya gizi dan kesehatan anak juga sangat penting untuk mengatasi stunting.
Pemeriksaan Kesehatan oleh Dr. Ely Safriany
Dr. Ely Safriany, dalam upayanya untuk mencegah dan menangani stunting, melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan yang komprehensif. Pemeriksaan ini meliputi pengukuran tinggi badan anak untuk memantau pertumbuhannya apakah sesuai dengan standar usianya atau tidak. Selain itu, tekanan darah anak juga diperiksa untuk mendeteksi adanya masalah kesehatan yang mungkin berpengaruh terhadap pertumbuhan. Pemeriksaan kadar asam urat dan gula darah dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan metabolisme yang bisa memperburuk kondisi anak. Respiratory rate atau laju pernapasan juga dinilai untuk memantau fungsi pernapasan yang baik, karena gangguan pada sistem pernapasan bisa berimplikasi negatif pada pertumbuhan anak.
ADVERTISEMENT
Melalui pendekatan yang menyeluruh ini, Dr. Ely Safriany bertujuan untuk mendeteksi dini risiko stunting dan memberikan intervensi tepat waktu agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, mencegah dampak jangka panjang yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka di masa depan.
Cek Stunting oleh KKN Kelompok 68
Program kerja yang kedua yaitu melakukan cek kesehatan gratis, yang mana tujuan dari cek kesehatan gratis ini adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga atau masyarakat setempat desa mesjid lama, adapun cek kesehatan gratis ini meliputi:
1. Cek tinggi dan berat badan,
2. Cek tekanan darah,
3. Cek asam urat,
4. Cek kadar gula darah,
5. Cek kolestrol, dan Cek respiratory rate (gangguan pernafasan)