Konten dari Pengguna

Perguruan Tinggi dan SDM Unggul di Daerah Penyangga Ibu Kota Negara Nusantara

Muhammad Rizqy Septyandy
Lecturer in Geological Engineering Universitas Mulawarman and Department of Geosciences Universitas Indonesia, Researcher and Data Scientist in Laboratory for Disaster Risk Reduction and Environmental Conservation (PRBKL) Universitas Indonesia
13 Agustus 2022 21:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Rizqy Septyandy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salah satu program kuliah kerja nyata mahasiswa Universitas Mulawarman yaitu "Fun Learning and Socialization" di Desa Sunga Terik, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Foto: Syahdira Ayu Shandra Dessiyanti Putri (Dokumentasi Pribadi).
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu program kuliah kerja nyata mahasiswa Universitas Mulawarman yaitu "Fun Learning and Socialization" di Desa Sunga Terik, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Foto: Syahdira Ayu Shandra Dessiyanti Putri (Dokumentasi Pribadi).
ADVERTISEMENT
Tajuk pemindahan ibukota negara dari Jakarta menuju Nusantara di Kalimantan Timur semakin sering dibahas semenjak Presiden Joko Widodo mengumumkan rencana tersebut secara resmi pada tanggal 26 Agustus 2019. Selanjutnya beberapa peraturan yang terkait dengan ibu kota negara (IKN) Nusantara sudah diterbitkan seperti UU Nomor 3 Tahun 2022, PP Nomor 17 Tahun 2022, Perpres Nomor 62, 63, dan 64 Tahun 2022 sebagai landasan hukum dalam proses pemindahan dan pembangunan IKN tersebut. Dalam pembangunan tersebut dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) unggul dalam jumlah besar. Namun nyatanya kebanyakan SDM terdidik tersebut harus didatangkan dari Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
IKN secara administratif berada di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Wilayah tersebut berbatasan dengan beberapa Kabupaten lain yang salah satunya adalah Kabupaten Paser. Sebagai salah satu kabupaten yang akan menjadi daerah penyangga IKN, perlu adanya peningkatan kualitas SDM di daerah tersebut, salah satu akselerasi yang bisa dilakukan oleh Perguruan Tinggi adalah dengan program kuliah kerja nyata mahasiswa.
Salah satu program terkait peningkatan literari pendidikan di SDN 011 Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Foto: Ramli (Dokumentasi Pribadi).
Sebagai salah satu Perguruan Tinggi terbesar dan tertua di Provinsi Kalimantan Timur serta Pulau Kalimantan, Universitas Mulawarman berupaya menjadi salah satu lokomotif penggerak pembinaan SDM di beberapa Desa di Kabupaten Paser. Melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan mengusung tema "Fun Learning and Socialization" dari tanggal 28 Juni sampai dengan 14 Agustus 2022, tim mahasiswa Universitas Mulawarman yang terdiri dari Ramli, Syahdira Ayu Shandra Dessiyanti Putri, Kharisma P.K Haris, Wafiq Fadillah, Maya Elena Sari, Elisabeth, dan Puma.
ADVERTISEMENT
Beberapa kegiatan dihadirkan dalam program tersebut di antaranya pembuatan website desa, pendidikan etika dan moral, sosialisasi terkait peningkatan budaya literasi dan pencegahan narkoba, edukasi penggunaan bahasa asing sebagai persiapan persaingan di era globalisasi serta pendampingan UMKM untuk menjadi desa agrowisata.
Kegiatan sosialisasi pencegahan peredaran dan pengunaan narkoba di SDN 05 Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Foto: Puma (Dokumentasi Pribadi).
Harapannya setelah program ini, masyarakat dapat mendapatkan stimulus positif dalam persiapan menjadi daerah penyangga Ibukota Nusantara. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Desa Sungai Terik, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Bapak Jumin, Purba.
Hal ini menjadi sebuah persembahan dari Universitas Mulawarman dalam program pendampingan di daerah-daerah penyanggan IKN menuju Kota Satelit yang mandiri dan maju di tahun 2045 menurut Ir. Diana Rahmawati, M.Eng. selaku dosen pendamping lapangan (DPL) dalam program KKN ini
ADVERTISEMENT