Gotong Royong dan Kolaborasi Bersama JNE Era Pasca Pandemi COVID-19

M Salam
Mahasiswa jurusan pendidikan bahasa Inggris di UIN Jakarta
Konten dari Pengguna
2 April 2023 17:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari M Salam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pedagang mainan menjajakan dagangannya di bawah terik matahari. sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang mainan menjajakan dagangannya di bawah terik matahari. sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak awal 2020 telah membawa dampak yang cukup besar pada berbagai sektor, termasuk di bidang kewirausahaan (entrepreneurship/UMKM) dan bidang sosial. Banyak pelaku usaha yang terpaksa gulung tikar, sedangkan yang bertahan harus berjuang untuk dapat mempertahankan bisnisnya. Di sisi lain, sektor sosial juga mengalami kesulitan dalam menjalankan program-programnya karena adanya pembatasan sosial dan kebijakan lockdown.
ADVERTISEMENT
Namun, di tengah situasi yang sulit ini, muncul semangat bergerak untuk bangkit bersama yang muncul dari aspek gotong royong atau kolaborasi. Semangat ini sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dan membangun kembali kehidupan yang lebih baik di era pasca pandemi.
Salah satu contoh gotong royong dan kolaborasi yang patut diapresiasi adalah kolaborasi antara JNE dengan para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) dalam menghadapi dampak pandemi. JNE, sebagai perusahaan jasa pengiriman yang memiliki jaringan yang luas di seluruh Indonesia, memberikan dukungan logistik dan promosi bagi UMKM yang menjadi mitranya. Hal ini membantu UMKM untuk tetap dapat menjalankan bisnisnya di tengah pandemi.
Tidak hanya itu, JNE juga meluncurkan program "Kirim Kebaikan" yang mengajak masyarakat untuk saling berbagi kebaikan dengan mengirimkan barang-barang kebutuhan pokok dan obat-obatan kepada mereka yang membutuhkan. Program ini juga mengajak pelaku usaha dan donatur untuk bergabung dan berkontribusi dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi.
ADVERTISEMENT
Semangat gotong royong dan kolaborasi seperti ini sangat penting untuk diadopsi oleh masyarakat di era pasca pandemi. Kita perlu belajar untuk saling membantu dan bekerja sama, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok. Kita juga perlu menghargai dan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar kita, seperti jaringan yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan atau individu yang memiliki keahlian tertentu.
Bagi para pelaku usaha, semangat gotong royong dan kolaborasi juga sangat penting untuk membangun ekosistem bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Dengan bekerja sama, mereka dapat saling mendukung dan memperkuat bisnis masing-masing. Selain itu, kolaborasi juga dapat membuka peluang-peluang baru untuk pengembangan bisnis yang lebih inovatif dan berdampak positif bagi masyarakat.
Penjual memberikan harga pada tanaman yang diminati pembeli.
Namun, semangat gotong royong dan kolaborasi tidak hanya berlaku di bidang kewirausahaan. Sebagai masyarakat yang memiliki peran penting dalam membangun bangsa, kita juga perlu bekerja sama dan saling membantu untuk mengatasi berbagai masalah sosial yang ada di sekitar kita.
ADVERTISEMENT
Misalnya, kita dapat bergabung dengan komunitas-komunitas sosial yang memiliki misi untuk membantu mereka yang membutuhkan, seperti anak-anak yatim piatu, orang tua yang kurang mampu, atau masyarakat terdampak bencana alam. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan seperti ini, kita dapat memberikan dampak positif bagi mereka yang membutuhkan dan membantu membangun masyarakat yang lebih solidaritas dan empati.
Dua warga tersebut sedang mendorong mobil yang terjebak banjir. Sumber: unsplash.com
Semangat gotong royong dan kolaborasi juga dapat membantu kita menghadapi tantangan yang muncul di era pasca pandemi. Kita perlu bersama-sama membangun ketahanan diri dan masyarakat dalam menghadapi situasi yang tidak pasti ini. Dengan bersatu dan saling mendukung, kita dapat mengatasi berbagai masalah dan membangun masa depan yang lebih baik.
Sebagai individu atau kelompok, kita juga perlu mengambil inisiatif untuk menciptakan dampak positif di sekitar kita. Tidak perlu menunggu dukungan dari orang lain, kita bisa mulai dengan melakukan hal-hal kecil yang memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Misalnya, dengan mengajak tetangga untuk melakukan aksi bersih-bersih lingkungan atau membagikan makanan kepada mereka yang membutuhkan.
Petani garam bekerja keras memanen garam dari laut dengan cara tradisional. Sumber: pixabay.com
Semua usaha yang kita lakukan, baik sebagai individu maupun kelompok, jika dilakukan dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, akan memberikan dampak yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar kita.
ADVERTISEMENT
Dalam era pasca pandemi, semangat gotong royong dan kolaborasi sangat penting untuk membangun masa depan yang lebih baik. Kolaborasi antara JNE dan para pelaku UMKM dalam menghadapi dampak pandemi adalah salah satu contoh nyata bagaimana semangat ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kita sebagai individu atau kelompok, perlu mengadopsi semangat gotong royong dan kolaborasi dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam bidang kewirausahaan maupun sosial. Dengan semangat ini, kita dapat membangun masyarakat yang lebih solidaritas, inovatif dan berdampak positif bagi sekitar.
Bersama-sama, kita bangkit dari keterpurukan dan membangun masa depan yang lebih baik, dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat. Jangan pernah menyerah, karena bersama-sama kita pasti bisa!
#JNE32tahun, #JNEBangkitBersama dan #jnecontentcompetition2023 #ConnectingHappiness.
ADVERTISEMENT