Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Edukasi Kesehatan dan Pembagian Hand Sanitizer kepada Pelajar TPQ Merjosari
4 Februari 2022 21:58 WIB
Tulisan dari Muhamad Zuroikhan Ashuri Assarofi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemberian edukasi sejak dini adalah hal utama yang harus dilakukan untuk para orangtua. Pengedukasian tidak harus melalui sekolah dengan pembelajaran yang terkadang terlalu membuat suntuk. Pemberian edukasi di luar sekolah bisa dilakukan dengan melihat potensi yang mereka inginkan dengan membuat mereka menjadi tampil berani di depan umum sebagai salah satu bekal untuk mereka kedepannya.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melalui kegiatan Pengabdian Mahasiswa kepada masyarakat (PMM) mitra dosen, memberikan edukasi melalui mebacakan cerita anak supaya anak-anak berlatih untuk mendengar dan membaca,serta tampil percaya diri di depan. Selain itu, pemberian edukasi ini juga melatih pemikiran dengan mengambil maksud dari cerita yang di bawakan oleh temannya. Kegiatan ini hanya di sukai oleh anak anak yang bisa membaca.
Anak anak TPQ, RT 04/RW07 Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang terdiri dari anak-anak yang berumur 3-12 tahun. Anak-anak yanng tidak bisa membaca lebih memilih bermain berhitung sehingga memperlihatkan mereka akan kemampuan yang mereka sukai. Kegiatan membuat anak-anak bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini. Anak-anak pun jadi banyak yang ingin menunjukkan kemampuannya, salah satunya berpantun. dalam keahlian berpantun tersebut dapat menunujukkan apa yang dia bisa dan membuat semuanya menjadi senang dengan mendengarkannya.
Kondisi COVID-19 menjadikan keterbatasan di setiap pendidikan sehingga anak-anak nya yang harus nya sekolah dasar dan bisa membaca menjadi kurang bisa. Hal ini tidak melewatkan semangat mereka menurun dengan meminta saran untuk melakukan apa yang mereka bisa adalah suatu hal yang harus di dukung oleh lingkungan sekitarnya. Terlebih dari semua itu, mereka masih bisa membaca Al-Qur’an dengan baik oleh dukungan dari kakak-kakak yang menemani mereka dalam setiap pembelajarannya. Hal ini adalah hal penting supaya agama itu tidak hilang dari diri meraka.
ADVERTISEMENT
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 12:00 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini