Konten dari Pengguna

Problematika Lingkungan: Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Malika Meisyarulia
murid SMK Telkom Purwokerto
4 September 2024 12:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Malika Meisyarulia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-tutup-botol-plastik-2547565/
zoom-in-whitePerbesar
Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-tutup-botol-plastik-2547565/

Bahaya dari plastik untuk lingkungan

Plastik sekali pakai telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Semuanya menggunakan plastik yang hanya digunakan sekali lalu dibuang. Namun, kemudahan ini datang dengan harga yang sangat mahal bagi lingkungan. Penggunaan plastik sekali pakai harus segera dikurangi atau bahkan dihentikan demi kelestarian bumi.
ADVERTISEMENT
Plastik sekali pakai sangat sulit terurai. Plastik membutuhkan waktu hingga ratusan tahun untuk terurai sepenuhnya di alam. Selama waktu tersebut, plastik dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan. Plastik yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari tanah dan air, merusak ekosistem, dan mengganggu rantai makanan. Hewan-hewan laut sering kali salah mengira plastik sebagai makanan, yang dapat menyebabkan kematian akibat tersedak atau kelaparan.
Produksi plastik sekali pakai berkontribusi besar terhadap perubahan iklim. Plastik dibuat dari bahan baku fosil seperti minyak bumi dan gas alam, yang proses produksinya melepaskan emisi gas rumah kaca dalam jumlah besar. Dengan meningkatnya permintaan plastik, semakin banyak bahan bakar fosil yang dieksploitasi, yang pada akhirnya mempercepat pemanasan global. Pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dapat membantu menurunkan emisi ini dan memperlambat laju perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
Selain itu plastik juga berpengaruh pada masyarakat, terutama yang tinggal di dekat pembuangan sampah, Mikroplastik juga bisa mencemari makanan dan minuman, Sehingga bisa berpotensi masuk kedalam tubuh
https://istockphoto.com/id/foto/pelet-plastik-kecil-di-jari-polusi-mikro-plastik-air-gm1170923784-324199999?utm_campaign=srp_photos_limitedresults&utm_content=https%3A%2F%2Fwww.pexels.com%2Fpencarian%2Fmikroplastik%2F&utm_medium=affiliate&utm_source=pexels&utm_term=mikroplastik
penggunaan plastik sekali pakai memberikan dampak yang sangat merugikan bagi lingkungan, perubahan iklim, dan ekonomi. Oleh karena itu, sudah saatnya kita semua mengambil langkah untuk mengurangi, jika bukan menghentikan, penggunaan plastik sekali pakai. Dengan beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan, Seperti membawa tas belanja sendiri saat berbelanja, menolak sedotan plastik saat membeli minuman, dan mengajak keluarga serta teman-teman untuk melakukan hal yang sama. kita dapat melindungi bumi dan memastikan keberlanjutan kehidupan bagi generasi mendatang.