Konten dari Pengguna

Desa Kedungasri: Kepingan Keindahan Alam Banyuwangi

Mad Paijo
Mencintai Bumi Allah beserta isinya.
25 Juli 2017 17:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mad Paijo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Vidio diatas hasil karya Enod Sugiharto, seorang vidiografer asal Desa Kedungasri, Banyuwangi. Sebuah desa yang berbatasan dengan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP). Desa yang memiliki wajah perdesaan yang indah. Mulai dari hutan mangrove seluas 200 Ha, luas persawahan 800 Ha hingga kehidupan masyarakat agrarisnya yang berbudaya.
ADVERTISEMENT
Melihat potensi desanya itu, Enod mencoba mengabadikannya dengan karyanya diatas. Dengan harapan, masyarakat luas bisa berkunjung ke desanya. "Semoga karya saya ini terhitung sebagai upaya saya membantu kemajuan tempat kelahiran saya," katanya.
Apalagi pemerintah desa setempat tengah bersiap-siap menyongsong menjadi desa wisata. Infrastruktur seperti jalan-jalan menuju ke tempat wisata yang digadang dibangun. Semisal jalan menuju hutan mangrove Kaliwatu. Disana juga sedang dibangun track mangrove, yang nantinya memudahkan wisatawan menjelajahi hutan mangrove.
Kepala Desa Kedungasri, Sunaryo mengatakan, tiga tahun terakhir pemerintah desa telah menyiapkan segala sesuatu untuk menjadi desa maju ekonominya dengan menjual potensi wisata. Mulai dari sektor pertanian, peternakan, kehutanan, budaya , religi dan lain-lainnya. Tentu saja, kata dia, butuh kerja keras dari pihaknya dan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Mari datang ke Kedungasri, kami akan menyambut dengan senang hati," ajaknya.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sendiri berambisi untuk menggenjot sektor pariwisata sebagai pendapatan daerahnya dengan beragam upaya. Kini, Banyuwangi menjelma menjadi daerah yang dilirik wisatawan untuk dikunjungi. Tentu saja kerja keras pemerintah Banyuwangi harus didukung masyarakatnya. Seperti yang dilakukan seorang Enod dengan vidio bertema discovery.