Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMKN 1 Sukawati Tidak Hanya Disekolah

Talkshow testimoni dari alumni SMKN 1 Sukawati (Foto Pribadi)

MPLS merupakan kegiatan yang dilakukan pertama kali oleh peserta didik baru saat masuk sekolah atau tahun ajaran baru dalam upaya mengenal program sekolah, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, pengenalan diri, dan pembinaan kultur atau budaya lingkuangan sekolah. Berdasarkan Surat Edaran Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Pemerintahan Provinsi Bali Nomor: B.31.420/29716/UPTD.BPTP/DIKPORA kepada sekolah SMA/SMK di Provinsi Bali untuk melaksanakan MPLS sebagaimana mestinya dengan berbagai kegiatan positif yang bermanfaat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. MPLS dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan.

Pembukaan MPLS oleh Bapak Kepala Disdikpora Prov. Bali (Foto SMKN1Sukawati)

Tahun ini SMK Negeri 1 Sukawati melaksanakan MPLS secara tatap muka untuk pertama kalinya setelah beberapa tahun terakhir melaksanakan MPLS secara daring karena pandemi covid-19. MPLS dilaksanakan dari 11 s/d 14 Juli 2022, di awali dengan kegiatan doa bersama, di lanjutkan dengan pembukaan MPLS oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan kepemudaan dan Olahraga Provinsi BALI Bapak Dr. KN. Boy Jayawibawa. Dalam samputanya menyampaikan bahwa kegiatan MPLS merupakan masa orientasi kepada peserta didik baru untuk memperkenalka lingkungan barunya agar diketahui dan dipahami sehingga merasa nyaman dan aman sebagai peserta didik baru karena diperlakukan dengan baik dan wajar serta ramah oleh seluruh warga satuan pendidikan barunya. Kegiatan dilajutkan dengan pengenalan struktur organisasi sekolah oleh Bapak Kepala Sekolah, Ketua Komite Sekolah serta dari Wakil Kepala Sekolah.

Kegiatan pada hari ke dua diadakan sosialisasi dari beberapa narasumber yaitu: dari KPU tentang pemehaman pengunaan hak suara sebagai warga negara dalam pemilihan umum, dari Puskesmas Sukawati II tentang kesehatan alat reproduksi remaja dan seputar penyakit HIV/AIDS, dan terakhir ada sosialisasi dari BNN tentang Bahaya Rokok dan Narkoba sebagai upaya untuk mencegah penyalah gunaan narkotoka dan narkoba.

Pada hari ke tiga kegiatan MPLS, calon peserta didik baru melaksanakan persembahyangan bersama di padmasana sekolah yang bertepatan dengan hari purnama. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa dan rasa toleransi antar umat beragama. Selanjutnya untuk memberikan semangat dan motivasi kepada calon siswa baru dan sesuai arahan dari Disdikpora maka dilaksanakan talkshow testimoni dari alumni SMK Negeri 1 Sukawati yaitu Desak Nyoman Tri Larasati, Desak adalah siswa jurusan Multimedian merupakan siswa lulusan terbaik tahun 2022 yang selalu menjadi juara kelas dan juara umum 1 ditingkatnya, serta meraih banyak juara dan penghargaan dari berbagai kegiatan lomba dan kegiatan ilmiah lainya, ia juga aktif sebagai startup muda melalui kegiatan UMKM. sedangkan Made Oka Mardiadinata adalah siswa lulusan dari jurusan seni lukis yang sudah cukup sukses bekerja sebagai pelukis, karya lukis wajahnya sudah dikoleksi oleh tokoh-tokoh besar dan terkenal bahkan ia sudah bisa berwisata keluar negeri dari karya lukisnya.

Kunjungan ke Museum Rudana (Foto Pribadi)

Pengenalan lingkungan sekolah SMK Negeri 1 Sukawati tidak hanya memperkenalkan apa yang ada didalam sekolah saja, tetapi sebagai sekolah SMK wajib siswanya diperkenalkan dengan lingkungan industri. Salah satu kunjungan industri yang dilakukan adalah mengunjungi Museum lukisan Rudana yang berlokasi di Jl. Raya Mas Ubud Bali. Selain itu juga siswa baru melakukan kunjungan ke museum purbakala yang berlokasi di desa Pejeng Kecamatan Tampaksiring, ini untuk memperkenalkan tentang sejarah beradaban masyarakat yang ada disekitar sekolah khususnya pada perkembangan seni dan budayanya karena salah satu misi SMK Negeri 1 Sukawati adalah melestarikan seni dan budaya Bali.

Penutupan kegiatan MPLS pada hari terakhir dilaksanakan ritual melukat ke pura Tirta Empul di Tampaksiring bertujuan untuk membersihkan diri atau penyucian diri guna mendapatkan energi positif sehingga peserta didik dapat mensucikan raga dan pikiran sebelum memasuki lingkungan sekolah untuk kegiatan belajar.

Ritual Melukat di pura Tirta empul Tampaksiring (Foto Pribadi)

Diakhir semua kegiatan MPLS siswa mengunjungi pantiasuhan disabilitas yang ada di daerah Tampaksiring. Kunjungan ini untuk mengenalkan siswa pada lingkungan masyarakat yang berkebutuhan khusus tetapi memiliki semangat dan motovasi untuk berkarya yang sangat tingi, karena saat ini di SMK Negeri 1 Sukawati ada 3 Tiga siswa baru yang termasuk siswa Inklusi atau berkebutuhan khusus, sehingga nantinya siswa-siswa yang berkebutuhan khusus ini diperlakukan dengan baik dan tidak ada pembulian. Dengan di adakannya kegiatan MPLS diluar lingkungan sekolah ini dapat membantu para siswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, dapat meningkatkan motivasi siswa didik, serta mengembangkan isteraksi positif antar siswa baru dan masyarakat.

Kunjungan ke Pantiasuhan Cahaya Mutiara (Foto Pribadi)