Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengaruh Buruk Kopi saat Begadang
20 November 2022 12:35 WIB
Tulisan dari MAEDA ALIYA HUSNA UINJKT tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dilansir dari liputan6 ada seorang remaja di Amerika Serikat yang bernama Davian ia meninggal karena kelebihan kopi dan disebabkan oleh denyut jantung yang meningkat dan tidak beraturan. Dan menurut dokter wardah sebagai ahli Sleep Disorders bahwa mengonsumsi makanan saat begadang membuat organ pencernaan bekerja dan tidak memiliki waktu istirahat. Karena kebiasaan tersebut dapat memicu obesitas dan asam lambung yang menyebabkan banyak anak muda mengalami GERD akibat begadang. Saat waktu tidur berkurang menyebabkan kinerja menurun dan membuat seseorang memiliki kebiasaan mengonsumsi kopi untuk menyelesaikan pekerjaannya saat malam hari yang dapat memicu hormon kortisol untuk meningkat dan menyebabkan hipertensi serta denyut jantung tidak beraturan.
ADVERTISEMENT
Kopi merupakan minuman yang sudah tidak asing lagi untuk didengar bahkan kopi biasa digunakan untuk menjadi teman saat begadang dan penghilang kantuk serta rasa nyeri di kepala sehingga memberikan perasaan segar pada tubuh saat teman-teman mengerjakan tugas. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa kandungan di dalam kopi, yaitu kafeina yang dapat meningkatkan detak jantung dan saat senyawa kafeina siap untuk dialirkan ke seluruh tubuh, senyawa kafeina akan menjadi kompetitor adenosine yang merupakan reseptor perangsang tidur. Sehingga rasa kantuk pun hilang, Namun apa dampak dari kurangnya tidur bagi tubuh kita akibat kandungan di dalam kopi dan apa yang perlu kita waspadai jika ingin mengonsumsi kopi sebagai teman untuk begadang.
Kopi memiliki dampak yang buruk pada sistem kardiovaskuler jika dikonsumsi berlebihan. Karena kandungan kafeina di dalam kopi membuat detak jantung meningkat dan tekanan darah tinggi ditambah dengan pola tidur yang kurang juga merupakan risiko untuk meningkatkan tekanan darah menjadi tinggi yang dikhawatirkan jika pecah pembuluh darah dapat menyebabkan stroke.
ADVERTISEMENT
Tentunya saat mengonsumsi kopi rasa kantuk akan menghilang, namun apa yang akan terjadi jika terlalu sering begadang dan mengonsumsi kopi secara bersamaan? Yaitu akan muncul penyakit insomnia. Insomnia merupakan gangguan tidur yang dapat menyebabkan organ di dalam tubuh tidak dapat beristirahat sehingga kerjanya menjadi kurang maksimal. Dan kurangnya jam tidur pun dapat menurunkan kemampuan berkonsentrasi dan fungsi kardiovaskuler. Karena kafeina yang terkandung dalam kopi menjadi penghambat adenosin sebagai penggerak siklus tidur normal dan membuat tubuh terus terjaga dan menjadi waspada sehingga dapat menimbulkan rasa gelisah dan cemas.
Yang paling sering dialami oleh banyak orang adalah naiknya asam lambung saat begadang. Apakah kamu salah satunya? Hal ini bisa terjadi karena kandungan dalam kopi yang dapat memicu naiknya kadar asam lambung dan menekan keinginan untuk makan. Sehingga mengabaikan rasa lapar disertai dengan banyak pikiran dan memicu penyakit GERD yang sering dialami oleh anak muda.
ADVERTISEMENT
Itulah bahaya yang mungkin bisa terjadi saat menjadikan kopi sebagai teman begadang dan dikonsumsi secara berlebihan. Kopi memang memiliki dampak positif salah satunya ialah rasa kantuk yang hilang, dan nyeri kepala berkurang. Namun, disaat tubuh kita kurang istirahat akibat kandungan kafeina dalam kopi maka kerja organ tidak akan maksimal karena mengalami insomnia dan terjadi penurunan konsentrasi, denyut jantung cepat, dan menyebabkan tekanan darah tinggi yang dapat berujung menjadi stroke.
Maka untuk mencegah hal buruk tersebut terjadi pada tubuh kita adalah dengan memberikan waktu istirahat yang cukup untuk tubuh, berhenti mengonsumsi kopi secara berlebihan dan hindari begadang serta perbanyak minum air putih, dan pola makan yang teratur untuk mencegah terjadinya gangguan pada pencernaaan anda.
ADVERTISEMENT
Sumber Referensi:
Ranti, N. B. P., Boekoesoe, L., & Ahmad, Z. F. (2022). Kebiasaan Konsumsi Kopi, Penggunaan Gawai, stres dan Hubungannya dengan Kejadian Insomnia pada Mahasiswa. Jambura Journal of Epidemiology, 1(1), 20–28. Https://doi.org/10.37905/jje.v1i1.15027
Ni Kadek Ari Astiti.2020. Secangkir Kopi dan Dampaknya Bagi Tubuh
https://ukesma.ukm.ugm.ac.id/2020/05/15/secangkir-kopi-dan-dampaknya-bagi-tubuh/
https://m.liputan6.com/global/read/4028966/waspada-para-pecinta-kopi-ini-5-kasus-kematian-akibat-kelebihan-kafein
https://www.suarasurabaya.net/senggang/2022/ahli-sleep-disorders-sering-bergadang-bisa-memicu-penyakit-bahkan-kematian/