Mahasiswa PMM UMM 37 Bersama Ibu Efrida (Pemilik BSE M20) Berhasil membuka Bank

Mafa Dhotul
Mahasiswi aktif universitas di Malang
Konten dari Pengguna
24 September 2020 6:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mafa Dhotul tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyetoran sampah warga untuk yag pertama kali
Pada Rabu, 23 September 2020, Mahasiswa PMM (Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Malang Gelombang 9 Kelompok 37 yang beranggotakan Erin,Wyls,Mafa ,Alan dan Abit. Bertempat PMM Pada Bank Sampah Eltari M230 dengan pemilik Ibu Efrida. Rancana ini sudah di diskusikan bersama kedua belah pihak sebelum menjalankan pembukaan Bank sampah baru di RT 2 Rw 6 Baran Tempuran yang akan diberi nama “Bank Sampah Banter” . Dimulai permintaan izin kepada ketua RT2 dan RW6 akan di buka Bank Sampah Banter ini yang bertempat pada Rumah Bapak RT 2 tersebut. “ Bank sampah sangat diperlukan di tengah masyarakat Karena membantu dalam pelestarian lingkungan,selain itu dengan adanya bank sampah menjadikan warga sekitar menjadi kreatif dengan mendaur ulang sampah anorganik menjadi barang yang bisa berguna di kehidupan sehari hari dan bernilai jual tinggi,contohnya yang sadah saya buat tikar dari berbagai bungkus makanan yang bisa dijual, baju dari sampah anoranik yang bisa di sewakan,dan sampai tempat pensil dari botol bekas,tergantung bagaimana kita berkreasi dalam mendaur ulang sampah anorganik menjadi pemasukan ekonomi saat pandemi Covid19 ini” Ujar Ibu Efrida.
ADVERTISEMENT
Bank Sampah Banter ini tak hanya izin dari RT2 Dan RW6 saja kemudian bisa berdiri,seluruh anggota PMM dan Ibu Efrida pada tanggal 6 September 2020,melakukan sosialisasi terleih dahulu kepada warga RT 2 dalam bagaimana management bank sampah tersebut dan juga bagaimana pengelolahan sampah anoganik secara baik dan benar bisa dipilah sesuai jenisnya dan bisa di daur ulang menjadi barag yang bernilai ekonomis tinggi. “ Sampah tidak bisa lepas dari pojok rumah setiap orang, pada setiap rumah yang ada dimanapun itu pasti terdapat sampah baik anorganik maupun organik, bagaimana sampah ini tidak merusak lingkungan apalagi sampai mengakibatkan pencemaran lingkungan, dan kalaupun salah dalam penangananya conthnya dibakar bisa membuat polusi udara,dan jika sampah ini salah satu dari sumber penyakit, maka pada saat pandemi Covid19 ini bisa senantiasa selalu menjaga kebersihan dan bisa memanfaatkan sampah tersebut untuk di daur ulang ataupun menjadi berguna bagi lingkungan sekitar,baik sampah organik dibuat kompos ataupun anorganik dibuat barang untuk dijual.Hal ini yang mendorong kami memilih untuk mengabdikan diri pada Bank Sampah Eltari dan membangun Bank Sampah Banter” Ujar Wyls selaku ketua PMM UMM 37.
ADVERTISEMENT
Dan dengan Izin Allah SWT, membuahkan hasil perjuangan PMM UMM 37 beserta Ibu Efrida bisa memangun/ mendirikan bank sampah baru di rt 2 rw 6 Baran Tempuran dengan diberi nama “Bank Sampah Banter “dengan harapanya kedepanya bisa berjalan dengan lancar.