Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengalaman Magang: Mengoptimalkan Sarana dan Prasarana Pada Efisiensi Organisasi
26 November 2024 15:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Rizal Maulana Nugroho tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk merasakan pengalaman kerja langsung di lapangan. Saya, sebagai mahasiswa semester lima jurusan Manajemen, mendapatkan kehormatan untuk menjalani magang di unit Sarana dan Prasarana Pimpinan Pusat Muhammadiyah , sebuah organisasi non-pemerintah (NGO) terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
Pengalaman ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang bagaimana sebuah organisasi besar mengelola fasilitasnya tetapi juga memperkaya wawasan saya tentang peran penting sarana dan prasarana dalam mendukung efisiensi operasional organisasi.
Tugas dan Peran Selama Magang
Dalam program magang ini, saya diberi beberapa tanggung jawab utama yang beragam. Salah satu peran penting saya adalah membantu proses inventarisasi aset organisasi. Saya memverifikasi data terkait fasilitas yang dimiliki oleh unit, termasuk kondisi fisik dan status penggunaannya. Proyek ini membutuhkan ketelitian tinggi karena data inventarisasi harus akurat untuk mendukung pengambilan keputusan.
Selain itu, saya juga dilibatkan dalam pemeliharaan fasilitas, seperti membuat jadwal inspeksi berkala untuk memastikan peralatan dan infrastruktur dalam kondisi optimal. Misalnya, saya membantu memantau kebutuhan perbaikan kendaraan dinas dan fasilitas kantor seperti AC, lampu, dan furnitur.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, saya juga mendukung proses pengadaan barang dan jasa, dari tahap perencanaan hingga pelaporan akhir. Pengalaman ini memberikan wawasan langsung tentang pengelolaan logistik dan administrasi yang sangat penting dalam operasional organisasi besar.
Kontribusi untuk Efisiensi Kerja
Selama magang, saya melihat banyak peluang untuk meningkatkan efisiensi di unit Sarana dan Prasarana. Salah satu kontribusi saya adalah membuat sistem pencatatan inventaris yang lebih terorganisasi dengan memanfaatkan spreadsheet digital. Sistem ini mempermudah pemantauan kondisi aset dan memberikan akses cepat untuk pelaporan.
Saya juga mengusulkan optimalisasi jadwal pemeliharaan preventif untuk mengurangi kerusakan mendadak yang sering terjadi. Usulan ini diterima dan mulai diterapkan pada beberapa fasilitas prioritas. Dengan langkah ini, unit dapat menghemat biaya perbaikan sekaligus meningkatkan keandalan fasilitas.
ADVERTISEMENT
Refleksi: Antara Teori dan Praktik
Pengalaman magang ini memberikan banyak pembelajaran berharga, terutama dalam menghubungkan teori yang saya pelajari di bangku kuliah dengan praktik nyata.
Harapan dan Saran untuk Program Magang Sejenis
Program magang ini telah menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Saya berharap lebih banyak mahasiswa dapat merasakan program sejenis, khususnya di organisasi besar seperti Muhammadiyah yang memiliki struktur kerja kompleks.
Saran saya untuk program magang ke depan adalah:
A. Memberikan pelatihan awal terkait tugas yang akan dilakukan, sehingga mahasiswa lebih siap menghadapi tantangan.
B. Mengintegrasikan penggunaan teknologi dalam tugas-tugas magang, agar mahasiswa lebih terampil dalam menghadapi era digital.
C. Membuka peluang diskusi antar peserta magang lintas unit untuk berbagi ide dan pengalaman.
Magang di unit Sarana dan Prasarana Pimpinan Pusat Muhammadiyah adalah pengalaman yang penuh pembelajaran. Tidak hanya memberikan pemahaman praktis tentang pengelolaan sarana dan prasarana, tetapi juga membuka wawasan tentang pentingnya efisiensi dalam mendukung keberlanjutan organisasi.
ADVERTISEMENT
Saya percaya, pengalaman ini akan menjadi bekal yang sangat berguna bagi saya di masa depan, terutama dalam karier yang berkaitan dengan manajemen operasional. Program magang seperti ini adalah peluang tak ternilai bagi mahasiswa untuk belajar, berkontribusi, dan berkembang.
Rizal Maulanan mahasiswa manajemen UMY, Program MBKM