Kunjungan Wadek 3 FH UPN Jatim ke Kejari Bojonegoro Terkait Pembahasan MoU MBKM

Tim Magang MBKM FH UPN "Veteran" Jatim bersama Wakil Dekan 3 serta dosen pembimbing sedang melakukan silaturahmi dan perbincangan terkait kesepakatan MoU bersama pihak Kejaksaan Negeri Bojonegoro.

Kelompok Magang MBKM Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jawa Timur yang menjalani program magang MBKM di Kejaksaan Negeri Bojonegoro mendapat kunjungan dari pihak fakaultas pada hari Kamis, 25 Mei 2023. Kelompok Magang berisikan tiga orang mahasiswi fakultas hukum yakni Dhea Veranica Isabella, Dekha Aprillia Ronauli Manik, dan Aminatus Sholihah ini terhitung mulai menjalani magang sejak 13 Februari 2023.

Dekha Manik menuturkan bahwa selama menjalani proses magang ini, banyak sekali hal baru yang didapat. “Banyak hal yang berbeda antara teori dengan prakteknya dilapangan”, ujarnya. Dhea selaku ketua kelompok juga berpendapat bahwa mereka mendapat banyak ilmu baru khususnya dalam praktik sidang. Sementara Aminatus mangatakan bahwa hal baru yang didapat khususnya tentang JPN yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat awam. “Kita mempelajari pula pendampingan hukum dan cara kerja JPN disini”, ujarnya.

Perbincangan ini dilakukan di ruangan Kasubag Pembinaan yakni Bapak M. Hartono. Pak Hartono sendiri memuji kecakapan para mahasiswa selama proses magang ini berlangsung. “Anak-anak ini disini rajin-rajin bu, disiplin semua”, ujar beliau. Sungguh merupakan suatu hal yang membanggakan ketika para mahasiswa ini berhasil mencatat nama yang baik di instansi tempat mereka melakukan kegiatan magang MBKM. Beliau juga mengatakan bahwa kelompok magang ini lumayan memberi bantuan kepada pihak Kejaksaan Negeri Bojonegoro.

Pihak Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jawa Timur dan pihak Kejaksaan Negeri Bojonegoro lebih lanjut berbicara mengenai kesepakatan MoU dalam proses magang MBKM ini. Pasal-pasal dalam MoU dianggap sudah cukup dan menunggu tindakan lebih lanjut.

Diharapkan perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak ini dapat berjalan dengan baik tanpa kendala dan masing-masing pihak dapat memenuhi segala kewajibannya sesuai dengan perjanjian tersebut. Juga diharapkan dengan adanya perjanjian ini membawa perubahan bagi sistem pendidikan tanah air, yang dimana tiap-tiap mahasiswa telah dipupuk mentalnya untuk memasuki dunia kerja sebelum berada secara nyata diruang lingkup tersebut.