Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Demi Energi Berkelanjutan, Gerilya Academy Membuka Jalan Bagi Generasi Muda
9 Februari 2024 2:16 WIB
Tulisan dari Maghfira Syahruni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jakarta, 1 Februari 2024 - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hari ini mengumumkan peluncuran sukses Program Orientasi dan Regulasi Kebijakan Energi Nasional Menuju NZE 2060, menandai awal dari sebuah inisiatif yang menjanjikan bagi masa depan energi Indonesia. Dengan semangat yang tinggi dan antusiasme yang besar, Gerilya Academy, sebuah kolaborasi yang melibatkan Kementerian ESDM, Kampus Merdeka di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta didukung oleh USAID-Sinar, bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa perguruan tinggi dan pemuda Indonesia lainnya untuk memainkan peran penting dalam transformasi menuju energi bersih dan berkelanjutan. Acara ini menandai langkah awal dari Gerilya Academy Batch 6, sebuah inisiatif ambisius yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia menjadi agen perubahan dalam menghadapi tantangan energi global.
ADVERTISEMENT
Energi adalah jantung kehidupan modern. Menggerakkan industri, mendorong inovasi, dan memberikan daya bagi masyarakat. Energi adalah aspek krusial dalam menjaga roda peradaban berputar. Namun, sumber energi konvensional yang didominasi oleh bahan bakar fosil telah membawa dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Di tengah perubahan iklim global yang semakin meresahkan, tuntutan untuk beralih ke sumber energi terbarukan dan bersih menjadi semakin mendesak.
Dalam menghadapi krisis iklim yang semakin meresahkan, Indonesia sebagai negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam memiliki potensi besar untuk memimpin dalam transisi menuju sumber energi bersih dan terbarukan. Dalam menyambut tantangan ini, pada 1 Februari 2024 kemarin, Kementerian ESDM menyambut 89 mahasiswa Program Gerilya Academy, sebuah inisiatif revolusioner yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia menjadi pemimpin dalam perubahan energi. Dengan menyediakan platform untuk belajar, berkolaborasi, dan berinovasi, Gerilya Academy berusaha membangun kohesi dan kapasitas di antara mahasiswa perguruan tinggi, para pemuda, dan pemangku kepentingan lainnya dalam menjawab panggilan untuk energi yang lebih berkelanjutan. Inisiatif ini ditujukan juga untuk mengurangi emisi karbon dan mempercepat adopsi energi terbarukan yang telah menjadi prioritas bagi pemerintah Indonesia. Dalam hal ini, kegiatan awal perkuliahan dibuka dengan pemaparan Orientasi dan Regulasi Kebijakan Energi Nasional Menuju NZE 2060 sebagai salah satu langkah awal konkret dalam mendukung tujuan dan program ini.
Bunga Adi Mirayanti, Sub-koordinator Rencana dan Program Komunikasi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, menjelaskan, "Generasi muda adalah kekuatan utama di balik perubahan. Dengan memberdayakan mereka melalui Gerilya Academy, kami berharap dapat menciptakan pemimpin masa depan yang akan mendorong inovasi dan solusi untuk tantangan energi global."
ADVERTISEMENT
Dalam pelaksanaannya, Gerilya Academy melibatkan kerjasama lintas sektor antara Kementerian ESDM, Kampus Merdeka di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta dukungan dari USAID-Sinar. Program ini dirancang untuk memberikan pendidikan, pelatihan, dan jaringan yang diperlukan bagi mahasiswa perguruan tinggi dan pemuda Indonesia lainnya agar dapat memahami, mengembangkan, dan menerapkan solusi-solusi inovatif dalam bidang energi bersih.
Dukungan kuat untuk program ini juga datang dari Agus Cahyono Adi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor adalah kunci dalam menghadapi tantangan energi yang kompleks. "Energi bukan hanya masalah teknis, tetapi juga berkaitan erat dengan aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial," katanya. Beliau juga menyoroti makna Energi adalah darah dalam tubuh, yang bermakna pentingnya energi dalam kehidupan. "Melalui Gerilya Academy, kami berupaya mengembangkan pemimpin masa depan yang memiliki pemahaman yang holistik tentang energi dan dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan."
ADVERTISEMENT
Seiring dengan itu, Khoiria Oktaviani, Koordinator Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Tata Kelola, yang menekankan perlunya kerangka regulasi yang kuat untuk mendukung transisi energi yang berkelanjutan. "Kami berharap para peserta Gerilya Academy akan menjadi agen perubahan yang memperjuangkan kebijakan yang mendukung pengembangan energi bersih." ucapnya.
Sementara itu, Technical Director Program, Reza Huseini, menyoroti pentingnya pendidikan dan pelatihan dalam mempersiapkan generasi mendatang untuk menghadapi tantangan energi yang semakin kompleks. "Kurikulum Gerilya Academy telah dirancang dengan cermat untuk memastikan para peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam memimpin transformasi energi," ujarnya.
Dengan kuliah pertama sekaligus perdana yang sukses ini, Gerilya Academy membuka jalan bagi generasi muda Indonesia untuk menjadi pionir dalam membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan pengetahuan, keterampilan, dan semangat yang diperoleh dari program ini, para peserta diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi bangsa dan planet kita. Mereka adalah harapan kita untuk menciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang.
ADVERTISEMENT
Kemajuan dan kesuksesan Gerilya Academy tidak hanya akan membawa manfaat bagi Indonesia, tetapi juga akan menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam menghadapi tantangan energi global. Semoga inisiatif seperti ini terus berkembang dan berdampak positif bagi kesejahteraan umat manusia dan bumi kita yang tercinta.