Konten dari Pengguna

KKN Tematik Universitas Sumatera Utara: Wujudkan Desa Sehat di Sitinjo I

Maghfira Syahruni
Undergraduate Public Health, University of Sumatera Utara
9 Januari 2025 11:36 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Maghfira Syahruni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pembukaan dan penyambutan mahasiswa di kantor bupati Kabupaten Dairi
zoom-in-whitePerbesar
Pembukaan dan penyambutan mahasiswa di kantor bupati Kabupaten Dairi
ADVERTISEMENT
Sitinjo, Dairi - Sebanyak 10 mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara (USU) yang tergabung dalam kelompok KKNT-14 berhasil menyelesaikan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Desa Sitinjo I, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 7 Oktober hingga 20 Desember 2024 dengan tema "Mewujudkan Desa Sehat Melalui Kegiatan Pemberdayaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Lokal". Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan salah satu implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat. Dalam rangka mendukung pembangunan pedesaan yang berkelanjutan, kelompok KKNT 14 Universitas Sumatera Utara (USU) berhasil melaksanakan program yang mencakup penyuluhan kesehatan, edukasi anak-anak dan remaja, serta peningkatan kesadaran lingkungan.
Pembukaan dan penyambutan mahasiswa KKNT USU di kantor bupati Kabupaten Dairi
zoom-in-whitePerbesar
Pembukaan dan penyambutan mahasiswa KKNT USU di kantor bupati Kabupaten Dairi
Foto bersama kepala desa Sitinjo 1

Meningkatkan Kesejahteraan Melalui Kolaborasi

ADVERTISEMENT
Dipimpin oleh Josephine Christianty Beni, kelompok KKNT 14 terdiri dari 10 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat. Mereka bekerja sama dengan masyarakat Desa Sitinjo I untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.
Dalam tahap survei awal, tim menemukan beberapa tantangan utama di desa tersebut, seperti tingginya prevalensi stunting pada balita, kebiasaan merokok di dalam rumah, minimnya kesadaran masyarakat terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta pengelolaan sampah yang belum optimal. Berdasarkan temuan ini, kelompok merancang program yang bersifat promotif dan preventif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Membantu desa dalam kegiatan Posyandu di Sitinjo 1
Kegiatan Bentani bersama ibu-ibu desa Sitinjo 1

Solusi Kreatif KKNT untuk Desa Sitinjo 1

Dalam upaya mengatasi tingginya angka stunting dan penyakit tidak menular seperti hipertensi, kelompok KKNT 14 mengadakan penyuluhan kepada masyarakat, seperti:
ADVERTISEMENT
Kegiatan Remaja Sehat, Bebas Anemia di SMK Anugrah Sitinjo
Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran dan kreativitas anak-anak, kelompok KKNT 14 juga mengadakan program seperti “Sahabat Belajar” dan mengajarkan anak-anak cara mendaur ulang limbah plastik menjadi karya seni. Pada remaja putri diberikan edukasi tentang pencegahan anemia melalui program “Remaja Sehat, Bebas Anemia” yang melibatkan pembagian tablet tambah darah dan pemeriksaan kesehatan di sekolah.
ADVERTISEMENT

Langkah Strategis Menuju Perubahan

Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara di Desa Sitinjo I telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap berbagai aspek kesehatan dan lingkungan. Hasil evaluasi lapangan menunjukkan bahwa penyuluhan mengenai stunting berhasil meningkatkan pengetahuan ibu-ibu tentang pentingnya gizi seimbang, dengan tingkat keberhasilan mencapai 100%. Ini menandakan bahwa program edukasi yang dirancang dengan baik dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.
Selain itu, terdapat perbaikan perilaku hidup sehat di kalangan anak-anak, yang mulai mempraktikkan kebiasaan mencuci tangan dengan benar. Remaja putri juga menunjukkan peningkatan kesadaran akan pentingnya pencegahan anemia, yang merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan generasi muda. Program edukasi pilah sampah yang dilaksanakan juga berhasil meningkatkan pemahaman warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, menunjukkan bahwa kesadaran lingkungan dapat ditingkatkan melalui pendidikan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Interaksi sosial yang terjalin antara mahasiswa dan masyarakat melalui program berkebun bersama petani lokal juga menciptakan rasa kebersamaan yang kuat. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat tidak hanya bermanfaat dalam aspek pendidikan, tetapi juga dalam membangun hubungan sosial yang lebih erat.
Namun, perjalanan program ini tidak tanpa tantangan. Kelompok KKNT 14 menghadapi keterbatasan sumber daya dan resistensi awal dari beberapa warga terhadap perubahan kebiasaan. Meskipun demikian, pendekatan inklusif dan dialogis yang diterapkan oleh mahasiswa berhasil mengatasi tantangan tersebut. Menurut Prof. dr. Rahayu Lubis, M.Kes, Ph.D., dosen pembimbing lapangan, keberhasilan program ini terletak pada semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat.
Kolaborasi Mahasiswa dan Masyarakat Sitinjo 1
Penyerahan plakat dosen pendamping lapangan kepada kepala desa Sitinjo 1

Harapan dalam Keberlanjutan

Ketua kelompok KKNT 14 mengungkapkan harapan agar program-program yang telah dilaksanakan di Desa Sitinjo I dapat dilanjutkan oleh masyarakat setempat dengan dukungan dari pemerintah desa.
ADVERTISEMENT
Melalui kegiatan ini, Universitas Sumatera Utara telah menunjukkan komitmennya dalam menciptakan sumber daya manusia yang tidak hanya kompeten, tetapi juga peduli terhadap pembangunan masyarakat. Desa Sitinjo I kini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat menghasilkan dampak yang signifikan.
Pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa KKNT 14 menunjukkan bahwa mereka memiliki peran besar dalam mendukung pembangunan desa. Program-program yang dijalankan tidak hanya memberikan solusi praktis terhadap permasalahan lokal, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.
Dengan keberhasilan yang telah dicapai, kelompok KKNT 14 optimis bahwa Desa Sitinjo I dapat menjadi desa yang sehat, mandiri, dan berkelanjutan, serta menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya di Indonesia.
Foto bersama penutupan KKNT di kantor kepala desa Sitinjo 1
Penutupan dan penarikan mahasiswa KKNT di kantor Kabupaten Dairi